Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Ngeri! COD di Jakut, Warga Cengkareng Jadi Korban Pembacokan
loading...
Pelaku pembacokan saat COD di Jalan Warakas 9 Gang 13, Koja, Jakarta Utara. Foto/Tangkapan Layar/@junet_jakarta
A
A
A
JAKARTA - Seorang warga Cengkareng Jakarta Barat berinisial V (19) menjadi korban pembacokan ketika hendak melakukan cash on delivery (COD) handphone di wilayah Jakarta Utara. Korban mengalami luka bacok di bagian kepala.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (26/9/2022) sekira pukul 16.00 di Jalan Warakas 9 Gang 13, Koja, Jakarta Utara.Korban V (19) mengatakan, saat kejadian dirinya diajak oleh pelaku untuk bertemu melakukan COD handphone di kawasan tersebut.
Sesampainya di sana, korban meminta pelaku untuk mengecek kondisi handphone. ”Kelar ngecek dia bilang mau bayar transfer atau cash, saya bilang transfer,” kata V kepada wartawan, Selasa (27/9/2022).
Pelaku menyuruh korban untuk memindahkan motor ke tempat yang lebih aman. Namun, korban merasa sudah memarkirkan motor di tempat yang aman.Pelaku yang menguasai hape korban jenis Samsung S21 5G/826 GB itu tiba-tiba mencoba untuk kabur.
Sontak korban pun mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya. Baca juga: Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Ingin Melakukan COD!
”Saya kejar dapet. Dia (pelaku) jatoh udah saya tindiin dia ngeluarin golok, kepala saya dihantem sama dia. Ngeluarin golok dari belakang hoodie, dia kan pake hoodie sama topi,” paparnya.
Menurut korban, saat bergeluti, ia mengaku sempat berebutan golok yang dibawa oleh pelaku. Hanya saja, karena darah dari kepala mengenai matanya, maka korban berhenti mengejar pelaku.
Usai kejadian itu, korban harus mendapatkan lima jahitan akibat luka sabetan golok yang mendarat tepat di kepalanya. Korban berencana akan melaporkan peristiwa yang dia alami ke Polsek Koja siang ini.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (26/9/2022) sekira pukul 16.00 di Jalan Warakas 9 Gang 13, Koja, Jakarta Utara.Korban V (19) mengatakan, saat kejadian dirinya diajak oleh pelaku untuk bertemu melakukan COD handphone di kawasan tersebut.
Sesampainya di sana, korban meminta pelaku untuk mengecek kondisi handphone. ”Kelar ngecek dia bilang mau bayar transfer atau cash, saya bilang transfer,” kata V kepada wartawan, Selasa (27/9/2022).
Pelaku menyuruh korban untuk memindahkan motor ke tempat yang lebih aman. Namun, korban merasa sudah memarkirkan motor di tempat yang aman.Pelaku yang menguasai hape korban jenis Samsung S21 5G/826 GB itu tiba-tiba mencoba untuk kabur.
Sontak korban pun mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya. Baca juga: Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Ingin Melakukan COD!
”Saya kejar dapet. Dia (pelaku) jatoh udah saya tindiin dia ngeluarin golok, kepala saya dihantem sama dia. Ngeluarin golok dari belakang hoodie, dia kan pake hoodie sama topi,” paparnya.
Menurut korban, saat bergeluti, ia mengaku sempat berebutan golok yang dibawa oleh pelaku. Hanya saja, karena darah dari kepala mengenai matanya, maka korban berhenti mengejar pelaku.
Usai kejadian itu, korban harus mendapatkan lima jahitan akibat luka sabetan golok yang mendarat tepat di kepalanya. Korban berencana akan melaporkan peristiwa yang dia alami ke Polsek Koja siang ini.
(ams)
Explore More