Geruduk Gedung DPR, Petani Peringati HTN dan Tolak Kenaikan Harga BBM
loading...
Demonstran dari tani, nelayan, dan buruh telah berkumpul di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2022). Foto: MPI/Bachtiar Rojab
A
A
A
JAKARTA - Demonstran dari petani, nelayan, dan buruh telah berkumpul di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat. Para pendemo melakukan unjuk rasa di depan kantor wakil rakyat itu sembari memperingati Hari Tani Nasional ( HTN ) 2022.
Dalam pantauan MNC Portal di lokasi, Selasa (27/9/2022) pukul 11.15 WIB, massa aksi tengah berkerumun dan mendengarkan orasi dari koordinator aksi di atas mobil komando.
Terlihat, massa aksi tersebut terdiri dari berbagai kelompok umur. Ada massa yang tampak paruh baya, ada pula sekelompok anak kecil yang ikut lalu lalang bersama orang tuanya.
"Kaum tani di Indonesia selama 17 tahun terakhir, 4.009 konflik. Ada 900 lebih petani ditangkap karena memperjuangkan tanahnya," ujar Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika dalam orasinya.
Diketahui, untuk mengawal gelombang unjuk rasa tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang datang dari elemen buruh, mahasiswa, dan masyarakat, polisi turut menerjunkan ribuan personelnya di beberapa titik Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, dalam mengamankan aksi unjuk rasa tersebut, pihaknya telah menyiapkan 4.400 ersonel kepolisian.
"Hari ini ada di beberapa titik juga (wilayah Jakarta Pusat), makanya disiapkan 4.400 personel," ujar Komarudin saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (27/9/2022).
Dalam pantauan MNC Portal di lokasi, Selasa (27/9/2022) pukul 11.15 WIB, massa aksi tengah berkerumun dan mendengarkan orasi dari koordinator aksi di atas mobil komando.
Terlihat, massa aksi tersebut terdiri dari berbagai kelompok umur. Ada massa yang tampak paruh baya, ada pula sekelompok anak kecil yang ikut lalu lalang bersama orang tuanya.
"Kaum tani di Indonesia selama 17 tahun terakhir, 4.009 konflik. Ada 900 lebih petani ditangkap karena memperjuangkan tanahnya," ujar Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika dalam orasinya.
Diketahui, untuk mengawal gelombang unjuk rasa tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang datang dari elemen buruh, mahasiswa, dan masyarakat, polisi turut menerjunkan ribuan personelnya di beberapa titik Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, dalam mengamankan aksi unjuk rasa tersebut, pihaknya telah menyiapkan 4.400 ersonel kepolisian.
"Hari ini ada di beberapa titik juga (wilayah Jakarta Pusat), makanya disiapkan 4.400 personel," ujar Komarudin saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (27/9/2022).
(mhd)
Explore More