Atasi Masalah Sampah yang Kian Memprihatinkan, Perlu Kolaborasi Semua Pihak

Jum'at, 23 September 2022 - 15:18 WIB
loading...
A A A
Mengangkat tema “Plogging in the City”, masyarakat secara bersama-sama membersihkan area Bundaran HI hingga Menara Astra sembari berolahraga. Selain plogging, masyarakat bersama dengan para komunitas yang ikut serta juga melakukan campaign parade atau pawai kampanye dengan rute yang sama.

Kegiatan ini bertepatan pula dengan Pekan Diplomasi Iklim (Climate Diplomacy Week) di Indonesia yang diselenggarakan oleh Uni Eropa. Pada pembukaan acara, Duta Besar Vincent Piket menyampaikan pesan melalui video bahwa perubahan iklim merupakan tantangan global terbesar untuk saat ini.

Berbagai dampak perubahan iklim telah dirasakan manusia setiap harinya dan terjadi di seluruh penjuru dunia. Aksi Plogging in the City diramaikan oleh beberapa komunitas, di antaranya Lembaga Dakwah Islam Indonesia, Jakarta Osoji Club, dan Penjaga Laut.

Bersama masyarakat umum, perwakilan komunitas tersebut turut serta mengikuti aksi plogging maupun pawai kampanye yang menyuarakan mengenai menjaga bumi dengan mengurangi sampah di dunia.

Aksi pawai kampanye cukup mencuri perhatian publik terkait betapa pentingnya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Hal ini sejalan dengan salah satu misi World Cleanup Day, yakni meningkatkan kesadaran masyarakat atas isu persampahan.



Tidak hanya poster dan sign yang menyuarakan untuk menjaga bumi, tetapi juga “Naga Plastik”, yaitu patung naga yang terbuat dari kumpulan sampah plastik sekali pakai ikut turut serta berkeliling memeriahkan suasana pawai.

Aksi ini turut dimeriahkan oleh para model yang mengenakan kostum karnaval yang terbuat dari sampah plastik sekali pakai. Kostum karnaval ini dibuat dengan sangat kreatif oleh Sahabat Sampah Bekasi.

Kurang lebih sebanyak 300 orang telah mengikuti aksi Plogging in the City. Sampah-sampah yang dikumpulkan selanjutnya ditimbang untuk diolah. World Cleanup Day Indonesia bekerja sama dengan Plustik untuk proses penimbangan dan pengolahan sampah yang telah terkumpul.

Berdasarkan data yang diperoleh Plustik, terhitung sebanyak 165,92 kg sampah terkumpul dari para peserta plogging yang dimulai dari pukul 6.00 hingga 10.00 WIB. Sampah tersebut akan diolah menjadi sesuatu tanpa dipilah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2668 seconds (0.1#10.140)