Tolak Kenaikan Harga BBM, GNPR Gelar Aksi Bela Rakyat 23 September 2022
loading...
Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) menggelar unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin 12 September 2022. Foto: Dok/MPI
A
A
A
BEKASI - Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) kembali akan melakukan aksi bela rakyat (Akbar) jilid kedua dalam rangka unjuk rasa penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak ( BBM ). Aksi ini akan digelar pada Jumat 23 September 2022.
"Kami mewakili GNPR mengumumkan sebagai komitmen kami untuk terus mendedikasikan, untuk senantiasa membela rakyat dalam Akbar yang kemarin sudah berlangsung. Akbar pertama, insya Allah hari Jumat tanggal 23 September akan diadakan Akbar kedua," kata kata Ketua GNPR Habib Muhammad bin Husein Alatas, Senin 19 September 2022.
Aksi tersebut tidak jauh berbeda pada aksi yang dilakukan 12 September 2022. Menurutnya Akbar kedua bakal dihadiri lebih banyak orang untuk menyuarakan tuntutan yang sama.
"Dengan tuntutan yang sama yakni turunkan BBM, turunkan harga bahan pokok, dan tegakkan supremasi hukum," ucapnya.
Adapun aksi bakal digelar di depan Istana Kepresidenan di Jakarta. Dia berharap tuntutan ini dapat diterima oleh pejabat negara langsung.
"Nanti 23 September hari jumat, waktunya bada (setelah) salat jumat. Kita sama-sama kumpul di Istana Negara bersama kita suarakan aspirasi rakyat," pungkasnya.
"Kami mewakili GNPR mengumumkan sebagai komitmen kami untuk terus mendedikasikan, untuk senantiasa membela rakyat dalam Akbar yang kemarin sudah berlangsung. Akbar pertama, insya Allah hari Jumat tanggal 23 September akan diadakan Akbar kedua," kata kata Ketua GNPR Habib Muhammad bin Husein Alatas, Senin 19 September 2022.
Aksi tersebut tidak jauh berbeda pada aksi yang dilakukan 12 September 2022. Menurutnya Akbar kedua bakal dihadiri lebih banyak orang untuk menyuarakan tuntutan yang sama.
"Dengan tuntutan yang sama yakni turunkan BBM, turunkan harga bahan pokok, dan tegakkan supremasi hukum," ucapnya.
Adapun aksi bakal digelar di depan Istana Kepresidenan di Jakarta. Dia berharap tuntutan ini dapat diterima oleh pejabat negara langsung.
"Nanti 23 September hari jumat, waktunya bada (setelah) salat jumat. Kita sama-sama kumpul di Istana Negara bersama kita suarakan aspirasi rakyat," pungkasnya.
(mhd)
Explore More