Polda Metro Bakal Gandeng POM TNI AU Usut Pelaku Dugaan Penculikan di Halim Perdanakusuma
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya berencana menggandeng Polisi Militer TNI Angkatan Udara (AU)untuk mengusut kasus dugaan penculikan di Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur. Rencana itu sekaligus merespons video yang viral terkait upaya penculikan terhadap seorang siswa SMP.
"Kita bekerja sama dengan POM TNI AU agar bekerja sama dengan kita untuk bisa mengungkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (2/9/2022).
Zulpan mengatakan, pihaknya akan mendalami video upaya penculikan yang dilakukan oleh tiga pelaku dengan mobil berpelat merah. Ia juga mengaku tak mengetahui persis modus pelaku dalam video tersebut.
"Kita tidak tahu modusnya apa. Maksud dan tujuannya masih kita dalami," terang Zulpan.
Terlepas dari itu, ia mengapresiasi siswa SMP yang berani melawan kepada terduga pelaku penculikan.
"Itu sebenarnya kita apresiasi ya, kepada murid yang berani melawan. Karena itu ada mobil yang berulang kali menghampirinya," terang Zulpan.
"Tetapi yang jelas upaya ini tidak berhasil karena ada upaya perlawanan juga dari anak tersebut. Tentu kita apresiasi," tandasnya.
Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan seorang siswi SMP berhasil lolos dari upaya penculikan. Peristiwa itu terjadi di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Video itu menampilkan pelaku yang berjumlah tiga orang. Ketiganya menggunakan mobil Suzuki APV warna hitam berpelat merah.
Peristiwa tersebut viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat sebuah mobil berhenti, kemudian seorang perempuan menawarkan tumpangan kepada dua anak perempuan di pinggir jalan.
"Kita bekerja sama dengan POM TNI AU agar bekerja sama dengan kita untuk bisa mengungkap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (2/9/2022).
Zulpan mengatakan, pihaknya akan mendalami video upaya penculikan yang dilakukan oleh tiga pelaku dengan mobil berpelat merah. Ia juga mengaku tak mengetahui persis modus pelaku dalam video tersebut.
"Kita tidak tahu modusnya apa. Maksud dan tujuannya masih kita dalami," terang Zulpan.
Terlepas dari itu, ia mengapresiasi siswa SMP yang berani melawan kepada terduga pelaku penculikan.
"Itu sebenarnya kita apresiasi ya, kepada murid yang berani melawan. Karena itu ada mobil yang berulang kali menghampirinya," terang Zulpan.
"Tetapi yang jelas upaya ini tidak berhasil karena ada upaya perlawanan juga dari anak tersebut. Tentu kita apresiasi," tandasnya.
Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan seorang siswi SMP berhasil lolos dari upaya penculikan. Peristiwa itu terjadi di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Video itu menampilkan pelaku yang berjumlah tiga orang. Ketiganya menggunakan mobil Suzuki APV warna hitam berpelat merah.
Peristiwa tersebut viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat sebuah mobil berhenti, kemudian seorang perempuan menawarkan tumpangan kepada dua anak perempuan di pinggir jalan.
(mhd)