Dimulai 13 Juli 2020, Tahun Ajaran Baru Sekolah Jakarta Dilakukan di Rumah

JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta belum akan membuka kegiatan belajar mengajar di sekolah meski jadwal tahun ajaran baru dimulai pada 13 Juli 2020 mendatang. Kegiatan belajar mengajar tetap dilakukan di rumah pada tahun ajaran baru.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, risiko penularan Covid-19 di Indonesia, khususnya Jakarta itu paling tinggi terjadi pada anak-anak. Untuk itu, pihaknya belum mengizinkan kegiatan belajar mengajar di sekolah meski jadwal tahun ajaran baru dimulai 13 Juli 2020 mendatang.

"Jadwal tahun ajaran baru tetap 13 Juli 2020. Tetapi tidak dilaksanakan di gedung sekolah. Semua dilakukan di rumah," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/7/2020). (Baca: Anies: Pasar dan KRL Commuter Line Tempat Rawan Penyebaran Covid-19)

Anies menjelaskan, akan terus mengevaluasi perkembangan kasus Covid-19 di Jakarta untuk bisa memastikan kapan kegiatan belajar mengajar di sekolah dilakukan. Dia pun berharap kepada seluruh masyarakat untuk menaati protokol kesehatan Covid-19."Kami akan evaluasi lagi PSBB transisi selama 14 hari kedepan," ucapnya.

Diketahui sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memperpanjang masa PSBB transisi fase I selama 14 hari ke depan. Semua kegiatan masih berlangsung dengan kapasitas 50%. Selama PSBB Transisi fase 1, Pemprov DKI telah memperbolehkan beberapa segmen untuk aktif kembali setelah sebelumnya di PSBB pratransisi sektor-sektor itu tutup selama tiga bulan.

Namun, ada beberapa sektor yang belum bisa aktif seperti tempat hiburan malam, resepsi pernikahan, industri pameran/penyewaan tempat pertemuan, konser musik, dan olahraga air.