Revitalisasi Tahap Kedua, Transjakarta Bakal Tutup Sementara 4 Halte Ini

Kamis, 01 September 2022 - 07:31 WIB
loading...
Revitalisasi Tahap Kedua, Transjakarta Bakal Tutup Sementara 4 Halte Ini
PT Transjakarta akan melakukan penutupan sementara pada empat halte mulai Minggu, 4 September 2022 mendatang.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - PT Transportasi Jakarta ( Transjakarta ) akan melakukan penutupan sementara pada empat halte mulai Minggu, 4 September 2022 mendatang. Penutupan dilakukan dikarenakan Transjakarta akan memulai proses revitalisasi halte tahap dua.

Empat hal yang ditutup sementara yakni, Halte Kuningan Barat (Koridor 9), Halte Senen Sentral (Koridor 5), Halte Gatot Subroto Lipi (Koridor 9), dan Halte SMKN 75 (Koridor 6). “Untuk Minggu, 4 September besok, akan ada empat halte yang kami lakukan revitalisasi. Selanjutnya, akan kami lakukan proses revitalisasi secara bertahap,” ungkap Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan, Anang Rizkani Noor dalam keterangannya dikutip, Kamis (1/9/2022).

Anang mengimbau, bagi pelanggan yang biasa mengakses halte-halte tersebut telah disiapkan solusi agar tetap bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman. “Pelanggan tidak perlu khawatir dan silakan menggunakan layanan Transjakarta saat beraktivitas sehari-hari,” ujar Anang.

Berikut daftar penutupan halte sementara beserta solusi yang diberikan;

1. Halte Gatot Subroto Lipi

Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Semanggi dan Halte Gatot Subroto Jamsostek.

2. Halte SMKN 75

Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Jati Padang dan Halte Departemen Pertanian (Deptan).

3. Halte Senen Sentral

Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Budi Utomo dan Halte Pal Putih menggunakan rute shuttle Atrium-Budi Utomo (3ST).

4. Halte Kuningan Barat

Pelanggan yang biasa menggunakan halte ini bisa menggunakan halte sebelum dan sesudahnya yakni Halte Gatot Subroto Jamsostek dan Halte Tegal Parang.

Sebagai informasi, pengerjaan revitalisasi keempat halte tersebut termasuk dalam rencana revitalisasi 46 halte yang ditargetkan rampung hingga akhir 2020. Sebelumnya pengerjaan revitalisasi sebanyak 11 halte tahap pertama sudah dimulai sejak 15 April lalu.

Sedangkan dari 11 halte yang sedang direvitalisasi tahap pertama telah selesai sejumlah halte yakni Kwitang, Balaikota, dan GBK.
Direktur Teknik dan Digital Transjakarta M Indrayana membeberkan anggaran revitalisasi 46 halte menelan biaya Rp600 miliar dan ditargetkan rampung dalam enam bulan. Dia mengatakan, alasan 46 halte harus direvitalisasi mulai dari pengoptimalan layanan hingga masalah usia halte yang sudah lebih dari 10 tahun.

Sementara itu, kesebelas halte yang dilakukan revitalisasi terlebih dahulu, yakni Halte Dukuh Atas 1, Halte Tosari, Halte Juanda, Halte Cawang Cikoko, Halte Bundaran HI, Halte Sarinah, Halte Kebon Pala, Halte Kwitang, Halte Balai Kota, Halte Gelora Bung Karno (GBK), dan Halte Stasiun Jatinegara 2.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1400 seconds (0.1#10.140)