Asal Usul Lenteng Agung, Diambil dari Kelenteng yang Diagungkan Warga Tionghoa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para pengguna kereta komuter rute Bogor-Jakarta Kota pasti tak asing lagi dengan nama Stasiun Lenteng Agung. Stasiun ini terletak di antara Stasiun Tanjung Barat dan Stasiun Universitas Pancasila. Ketiga stasiun ini terletak di Lenteng Agung.
Lenteng Agung adalah sebuah kelurahan yang terdapat di Jakarta Selatan , tepatnya di Kecamatan Jagakarsa. Menurut data BPS Jakarta Selatan dalam laporan Kecamatan Jagakarsa Dalam Angka 2019, Kecamatan Jagakarsa menempati lahan seluas 25,01 kilometer persegi dan memiliki 6 kelurahan.
Kelurahan Lenteng Agung sendiri mempunyai luas 2,28 kilometer persegi, yang merupakan kelurahan dengan luas wilayah paling kecil di Kecamatan Jagakarsa atau sebesar 9,12% dari total luas keseluruhan kecamatan.
Masih berdasarkan data yang sama, kepadatan penduduk di Lenteng Agung mencapai 26.556,16 per kilometer persegi pada tahun 2018. Hal ini membuat Lenteng Agung sebagai kelurahan dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi di Kecamatan Jagakarsa.
Lantas bagaimana dengan asal usul nama Lenteng Agung?
Mengutip buku berjudul 212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe karya Zaenuddin HM (2012), wilayah berbatasan dengan Kota Depok di sebelah selatan ini disebut Lenteng Agung lantaran di masa lampau ada sebuah kelenteng yang merupakan tempat peribadatan orang-orang Tionghoa.
Kelenteng ini disebut-sebut berada di antara Pasar Minggu dan Jalan Margonda, Depok. Namun, kelenteng yang diagungkan oleh masyarakat Tionghoa tersebut sudah tidak bisa ditemui lagi bekasnya.
Lenteng Agung adalah sebuah kelurahan yang terdapat di Jakarta Selatan , tepatnya di Kecamatan Jagakarsa. Menurut data BPS Jakarta Selatan dalam laporan Kecamatan Jagakarsa Dalam Angka 2019, Kecamatan Jagakarsa menempati lahan seluas 25,01 kilometer persegi dan memiliki 6 kelurahan.
Kelurahan Lenteng Agung sendiri mempunyai luas 2,28 kilometer persegi, yang merupakan kelurahan dengan luas wilayah paling kecil di Kecamatan Jagakarsa atau sebesar 9,12% dari total luas keseluruhan kecamatan.
Masih berdasarkan data yang sama, kepadatan penduduk di Lenteng Agung mencapai 26.556,16 per kilometer persegi pada tahun 2018. Hal ini membuat Lenteng Agung sebagai kelurahan dengan tingkat kepadatan penduduk tertinggi di Kecamatan Jagakarsa.
Lantas bagaimana dengan asal usul nama Lenteng Agung?
Mengutip buku berjudul 212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe karya Zaenuddin HM (2012), wilayah berbatasan dengan Kota Depok di sebelah selatan ini disebut Lenteng Agung lantaran di masa lampau ada sebuah kelenteng yang merupakan tempat peribadatan orang-orang Tionghoa.
Kelenteng ini disebut-sebut berada di antara Pasar Minggu dan Jalan Margonda, Depok. Namun, kelenteng yang diagungkan oleh masyarakat Tionghoa tersebut sudah tidak bisa ditemui lagi bekasnya.
(ams)