Blusukan ke Lenteng Agung, Bang Doel Yakinkan Warga Mampu Benahi Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jakarta Nomor Urut 3 Rano Karno atau Bang Doel blusukan menyapa warga di Jalan Lontar, Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Kamis (26/9/2024) siang. Bang Doel meyakinkan warga di sana bahwa dirinya mampu membenahi Jakarta bersama Pramono Anung.
"Nah Mpok Nyak, 11 tahun saya ngebenahin kampung orang di Banten, masa enggak bisa ngebenahin kampung sendiri di Betawi," kata Bang Doel dalam sambutannya.
Bang Doel mengatakan bahwa bersama Calon Gubernur (Cagub) Pramono Anung perlu bantuan warga Jakarta khususnya Lenteng Agung. Ia pun berbicara soal sekolah anak, Kartu Jakarta Pintar (KJP), hingga bantuan lansia.
"Artinya saya butuh bantuan enyak-enyak semua nih bagaimana supaye sekolah anak kite bener, Kartu Jakarta Pintar sampai, bantuan lansia terus, jumantik gajinya dinaikin, dasawisma gajinya dinaikin. Masa ngitungin nyamuk gaji cuma Rp500 ribu. Orang mah tidur nyenyak, die kena malaria," ucapnya.
"Artinya insyaallah kalau abang dipercaya bersama Mas Pram kite bangun sama-sama kampung kite abang datang ke sini untuk sosialisasi," tambahnya.
Lebih lanjut, Politikus PDIP itu meminta agar saat kampanye tak perlu menjelekkan kubu lainnya. Menurutnya, membangun Jakarta perlu ramai-ramai.
"Sudah masuk waktunya kampanye, kita kampanye secara baik enggak usah bilang yang sono jelek kita yang baik nggak usah karena Jakarta harus dibangun rame rame nggak bisa sendiri," ungkapnya.
"Nah Mpok Nyak, 11 tahun saya ngebenahin kampung orang di Banten, masa enggak bisa ngebenahin kampung sendiri di Betawi," kata Bang Doel dalam sambutannya.
Bang Doel mengatakan bahwa bersama Calon Gubernur (Cagub) Pramono Anung perlu bantuan warga Jakarta khususnya Lenteng Agung. Ia pun berbicara soal sekolah anak, Kartu Jakarta Pintar (KJP), hingga bantuan lansia.
"Artinya saya butuh bantuan enyak-enyak semua nih bagaimana supaye sekolah anak kite bener, Kartu Jakarta Pintar sampai, bantuan lansia terus, jumantik gajinya dinaikin, dasawisma gajinya dinaikin. Masa ngitungin nyamuk gaji cuma Rp500 ribu. Orang mah tidur nyenyak, die kena malaria," ucapnya.
"Artinya insyaallah kalau abang dipercaya bersama Mas Pram kite bangun sama-sama kampung kite abang datang ke sini untuk sosialisasi," tambahnya.
Lebih lanjut, Politikus PDIP itu meminta agar saat kampanye tak perlu menjelekkan kubu lainnya. Menurutnya, membangun Jakarta perlu ramai-ramai.
"Sudah masuk waktunya kampanye, kita kampanye secara baik enggak usah bilang yang sono jelek kita yang baik nggak usah karena Jakarta harus dibangun rame rame nggak bisa sendiri," ungkapnya.
(rca)