Pj Gubernur Pengganti Anies Harus Sosok yang Miliki Nyali Besar

Sabtu, 30 Juli 2022 - 13:10 WIB
loading...
Pj Gubernur Pengganti Anies Harus Sosok yang Miliki Nyali Besar
Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir pada Oktober 2022 mendatang.Foto/Istimewa/Dok
A A A
JAKARTA - Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir pada Oktober 2022 mendatang. Sosok pengganti Anies harus memiliki figur yang kuat bukan hanya sekadar paham Jakarta, tetapi harus memiliki nyali besar.

Dari hasil riset Forum Politik Indonesia (FPI) beberapa figur dari kalangan birokrat dan DPRD DKI layak dikaji menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI karena memiliki pengalaman di Jakarta. Dari unsur birokrat yakni Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Sekda DKI Marullah, dan Deputi IV Kantor Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Juri Ardiantoro.

Unsur DPRD DKI Jakarta yakni Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dari PDIP, Wakil Ketua DPRD DKI Rani Mauliani dari Gerindra, Wakil Ketua DPRD DKI Khoirudin dari PKS, Wakil Ketua DPRD Misan Samsuri dari Partai Demokrat, dan Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani dari PAN.

Ketua Forum Politik Indonesia, Tamil Selvan menilai sosok pengganti Anies harus figur yang kuat. Artinya bukan hanya sekadar paham Ibu Kota, tapi adalah sosok yang bernyali.
Jakarta kata dia, bukanlah untuk coba-coba atau sekadar uji coba. "Kalau cuma paham Jakarta saja banyak orang pintar. Jakarta butuh figur bernyali dan punya nyawa dua. Bernyali dan berani untuk bertindak tanpa pencitraan atau nonpopulis demi solusi terbaik mengatasi problem utama Jakarta," katanya saat dialog dengan wartawan di kawasan Senayan, Sabtu (30/7/2022).

Tamil berpesan kepada Kemendagri tidak asal comot, asal pilih atau asal tunjuk. "Jakarta ini miniatur Indonesia. Mata dunia tertuju di Jakarta. Pj Gubernur harus punya kekuatan super full dalam menjalankan tugasnya dan punya daya dobrak tinggi," ujarnya.

Sosok bernyali dan punya nyawa dua, menurut Tamil, adalah mereka yang konsen menuntaskan banjir dan macet secara cepat dan berani serta siap berhadapan dengan semua hambatan seperti bully, demo, fitnah hingga kaum nyinyir.

"Persoalan Jakarta itukan hanya dua, macet dan banjir. Selebihnya hanya bunga dan kembang saja. Nama calon yang beredar saat ini layak dikaji sepak terjangnya, kalau ada orang dalam kenapa dari luar," ungkapnya.

Tamil menuturkan, dari kalangan birokrat maupun DPRD secara kemampuan memiliki pengalaman di Jakarta. "Tinggal mencari sosok yang bernyali dan orang yang siap kerja habis-habisan. Dan Pj Gubernur yang dibutuhkan adalah yang mampu menjalin komunikasi dan harmonisasi antara eksekutif legislatif," tuturnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1679 seconds (0.1#10.140)