Koalisi Perubahan Siapkan Sejumlah Nama Calon Gubernur Jakarta, Ada Nama Anies?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal berlanjut di Jakarta. Sejumlah nama calon gubernur dan wakil gubernur pun disiapkan untuk bertarung pada Pilgub Jakarta 2024. Ada nama Anies Baswedan ?
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Hermawi Taslim, pihaknya akan meneruskan kerja sama Koalisi Perubahan ke tingkat DKI Jakarta. Menurutnya, PKS berdasarkan hasil Pemilu 2024 mendapat 18 kursi DPRD DKI Jakarta. Sementara, Nasdem 11 kursi dan PKB 10 kursi.
Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin menyambut baik rencana kerja sama ketiga partai dalam Pilgub Jakarta. "Kita dari tiga partai Koalisi Perubahan, saya, Bang Wibi (Wibi Andrino, Ketua DPW Partai Nasdem DKI Jakarta), dan dari PKB ingin menguatkan dan mengokohkan kembali untuk merebut Jakarta dari koalisi nasional menjadi koalisi Gubernur Jakarta," kata Khoirudin, Jumat (15/3/2024).
Menurutnya, PKS yang mendapat amanah dari warga Jakarta sebagai pemenang dengan 18 kursi DPRD, akan sekuat tenaga untuk juga menang di pemilihan gubernur. "Sehingga perubahan di Jakarta lebih mudah, insyaallah legislatif dan eksekutif kita akan menangkan bersama," ujar pria yang disebur-sebut akan menjadi Ketua DPRD DKI Jakarta 2024-2029 ini.
Siapa calon gubernur yang akan diusung? Khoirudin menjelaskan tidak harus dari PKS. Namun, sosok itu yang penting bisa menjalankan platform cita-cita kita bernegara.
Petinggi parpol Koalisi Perubahan saat bertemu di Jakarta, Jumat (15/3/2024). Foto/Carlos Roy Fajarta
"Siapa saja bisa, kita membuka diri, akan kita umumkan pada waktunya setelah pengumuman pemilu. Saya bertemu Pak Anies hari Kamis, kita menunggu pengumuman KPU terlebih dahulu. Nanti kita sampaikan secara resmi apakah Pak Anies akan maju lagi jadi Gubernur Jakarta atau tidak. Yang jelas Pak Anies adalah aset buat warga Jakarta, buat umat," jelasnya.
Khoirudin menyebutkan sejumlah kriteria Calon Gubernur Jakarta 2024. "Buat PKS siapa saja baik, Pak Anies ataupun yang lain yang bisa menjalankan platform bernegara PKS demi kemaslahatan rakyat. Seperti mengentaskan ketidakadilan, kebodohan, pengangguran, kesenjangan ekonomi. Bisa dari Nasdem, PKS, PKB," pungkasnya.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Hermawi Taslim, pihaknya akan meneruskan kerja sama Koalisi Perubahan ke tingkat DKI Jakarta. Menurutnya, PKS berdasarkan hasil Pemilu 2024 mendapat 18 kursi DPRD DKI Jakarta. Sementara, Nasdem 11 kursi dan PKB 10 kursi.
Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin menyambut baik rencana kerja sama ketiga partai dalam Pilgub Jakarta. "Kita dari tiga partai Koalisi Perubahan, saya, Bang Wibi (Wibi Andrino, Ketua DPW Partai Nasdem DKI Jakarta), dan dari PKB ingin menguatkan dan mengokohkan kembali untuk merebut Jakarta dari koalisi nasional menjadi koalisi Gubernur Jakarta," kata Khoirudin, Jumat (15/3/2024).
Menurutnya, PKS yang mendapat amanah dari warga Jakarta sebagai pemenang dengan 18 kursi DPRD, akan sekuat tenaga untuk juga menang di pemilihan gubernur. "Sehingga perubahan di Jakarta lebih mudah, insyaallah legislatif dan eksekutif kita akan menangkan bersama," ujar pria yang disebur-sebut akan menjadi Ketua DPRD DKI Jakarta 2024-2029 ini.
Siapa calon gubernur yang akan diusung? Khoirudin menjelaskan tidak harus dari PKS. Namun, sosok itu yang penting bisa menjalankan platform cita-cita kita bernegara.
Petinggi parpol Koalisi Perubahan saat bertemu di Jakarta, Jumat (15/3/2024). Foto/Carlos Roy Fajarta
"Siapa saja bisa, kita membuka diri, akan kita umumkan pada waktunya setelah pengumuman pemilu. Saya bertemu Pak Anies hari Kamis, kita menunggu pengumuman KPU terlebih dahulu. Nanti kita sampaikan secara resmi apakah Pak Anies akan maju lagi jadi Gubernur Jakarta atau tidak. Yang jelas Pak Anies adalah aset buat warga Jakarta, buat umat," jelasnya.
Khoirudin menyebutkan sejumlah kriteria Calon Gubernur Jakarta 2024. "Buat PKS siapa saja baik, Pak Anies ataupun yang lain yang bisa menjalankan platform bernegara PKS demi kemaslahatan rakyat. Seperti mengentaskan ketidakadilan, kebodohan, pengangguran, kesenjangan ekonomi. Bisa dari Nasdem, PKS, PKB," pungkasnya.