5 Warga Bekasi Korban Pembacokan 7 Pemuda Bogor Sudah Pulang ke Rumah
loading...
A
A
A
BEKASI - Lima korban pembacokan tujuh pemuda di Pasar Sumber Artha, Kota Bekasi, telah kembali ke rumah. Meski demikian, kelimanya masih butuh perawatan.
"Masih perawatan jalan, namun saat ini sudah kembali ke rumah," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki, Jumat (29/7/2022).
Hengki menjelaskan, akibat pengeroyokan tersebut dua korban mengalami luka bacok senjata tajam. Sementara tiga lainnya mengalami luka lebam lantaran menerima hantaman dengan balok.
"Ada yang luka di tangan, ada yang di kepala, ada yang luka lecet, dan sebagainya," jelas Hengki.
Polisi masih mencari dua tersangka lainnya atas kasus pengeroyokan ini. Diketahui dalam kasus ini lima orang tersangka telah ditangkap.
"Tersangka atas nama MFT, kedua FT, ketiga MST, keempat MT, yang kelima HM, sedangkan AL dan DO ini dalam DPO," kata Hengki.
Pelaku pengeroyokan ini merupakan pemuda dari Bogor. Pengeroyokan diawali saat pemuda tersebut hendak membeli minuman keras dari salah satu kios.
Pemilik kios kemudian memberikan satu botol miras kepada tersangka. Kemudian, salah satu tersangka merasa ada yang tertinggal barang kepemilikannya dan kembali ke kios.
Saat kembali ke kios tersebut, ternyata pemuda tersebut diteriaki oleh satpam dengan kata-kata umpatan. Tak terima, pemuda tersebut memanggil kawannya.
"Artinya, dimulai dari para pelaku ini yang datang dengan tidak sopan. Makanya muncul ada kata-kata perlawanan yg kurang baik dan tidak seharusnya. Karena dari tersangka diawali datang sekonyong-konyong meminta miras, tidak dilayani dengan baik," ucap Hengki.
"Masih perawatan jalan, namun saat ini sudah kembali ke rumah," ujar Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki, Jumat (29/7/2022).
Hengki menjelaskan, akibat pengeroyokan tersebut dua korban mengalami luka bacok senjata tajam. Sementara tiga lainnya mengalami luka lebam lantaran menerima hantaman dengan balok.
"Ada yang luka di tangan, ada yang di kepala, ada yang luka lecet, dan sebagainya," jelas Hengki.
Polisi masih mencari dua tersangka lainnya atas kasus pengeroyokan ini. Diketahui dalam kasus ini lima orang tersangka telah ditangkap.
"Tersangka atas nama MFT, kedua FT, ketiga MST, keempat MT, yang kelima HM, sedangkan AL dan DO ini dalam DPO," kata Hengki.
Pelaku pengeroyokan ini merupakan pemuda dari Bogor. Pengeroyokan diawali saat pemuda tersebut hendak membeli minuman keras dari salah satu kios.
Pemilik kios kemudian memberikan satu botol miras kepada tersangka. Kemudian, salah satu tersangka merasa ada yang tertinggal barang kepemilikannya dan kembali ke kios.
Saat kembali ke kios tersebut, ternyata pemuda tersebut diteriaki oleh satpam dengan kata-kata umpatan. Tak terima, pemuda tersebut memanggil kawannya.
"Artinya, dimulai dari para pelaku ini yang datang dengan tidak sopan. Makanya muncul ada kata-kata perlawanan yg kurang baik dan tidak seharusnya. Karena dari tersangka diawali datang sekonyong-konyong meminta miras, tidak dilayani dengan baik," ucap Hengki.
(thm)