Profil Haji Mencong, Jawara Pemilik Tanah Luas di Ciledug Tangerang

Sabtu, 02 Juli 2022 - 11:53 WIB
loading...
Profil Haji Mencong,...
Potret lawas Ciledug tepatnya di Jalan Haji Mencong pada tahun 1985. Foto/Istimewa/FB @Tangerang_Heritage
A A A
TANGERANG - Profil Haji Mencong, yang namanya dikenal masyarakat sebagai salah satu nama jalan di kawasan Ciledug, Kota Tangerang, Banten, menarik untuk diulas.

Meski nama jalan tersebut sudah diubah menjadi Jalan HOS Cokroaminoto, masyarakat tetap menyebut nama jalan itu dengan nama lama: Jalan Haji Mencong. Lantas, siapa Haji Mencong?

Sebelum berganti nama menjadi Jalan H.O.S Cokroaminoto, warga yang berbatasan dengan Joglo, Kreo, dan Ciledugarah pinggir selatan Jakarta mengenal nama jalan tersebut. Bahkan, hingga kini banyak warga Jakarta mengenal jalan itu dengan sebutan Haji Mencong.

Meski sudah diganti dengan nama dari sosok bapak bangsa yang menjadi guru ideologi tokoh bangsa seperti Sukarno, Semaun, Musso, Alimin, dan Kartosuwiryo itu namun masyarakat tetap menyebut jalan itu dengan sebutan jalan Haji Mencong.

Dikutip dari berbagai sumber Haji Mencong adalah seorang jawara yang punya tanah luas. Karena saking luas lahannya, ketika lahannya berkembang menjadi permukiman maka untuk mengenangnya ruas jalan yang melewati bidang tanah itu diberi sebutansesuai namanya.

Untuk diketahui, Ciledug adalah sebuah kecamatan di Banten dan letaknya di sisi wilayah antara Banten dan Jakarta. Seumpama Negara Eropa, Ciledug adalah Turki yang ada di antara Eropa dan Asia. Orang bilang Ciledug itu jauh di ujung.

Selain itu, Haji Mencong dan wilayah Pojok ini berdekatan, jarak mereka hanya 80 meter. Namun pengucapannya ke sopir angkot akan berbeda jika anda tidak ada di Ciledug. Dan hampir semua orang mengetahuinya.

Sebelumnya di Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga mengubah nama puluhan jalan di Jakarta dengan nama tokoh Betawi. Menurut Anies, hal tersebut bisa menunjukkan bahwa Jakarta memiliki banyak pahlawan.

Anies mengatakan, perubahan nama jalan dengan nama tokoh Betawi juga merupakan bentuk penghormatan terhadap pahlawan yang telah gugur. Selain itu, langkah ini diharapkan bisa menginspirasi banyak orang.
(ams)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1337 seconds (0.1#10.140)