Periode April-Juni 2022, Sudinkes Jakbar Catat 562 Kasus DBD

Jum'at, 17 Juni 2022 - 21:42 WIB
loading...
Periode April-Juni 2022,...
Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat mencatat ada 562 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat mencatat ada 562 kasus Demam Berdarah Dengue ( DBD ). Data tersebut terhitung sejak periode April hingga Juni 2022.

"Ada trafik penurunan. Bulan April terdapat 270 kasus, bulan Mei 225 kasus, sementara Juni sampai tanggal 16 kemarin tercatat ada 67 kasus," ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Sudinkes Jakarta BaratArumAmbarsari saat dikonfirmasi, Jumat (17/6/2022).

Arum menjelaskan, tingginya angka DBD di Jakarta Barat disebabkan curah hujan dan kelembaban yang tinggi.

"Berdasarkan prediksi BMKG tingkat Kesesuaian kelembaban udara terhadap vektor atau Jentik DBD Bulan Juni 2022 sebanyak 79% (tinggi)," paparnya.

Dia mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan sejumlah upaya antisipasi DBD seperti pemeriksaan epidomologi kasus tersebut. Selain itu, pihaknya juga fokus melakukan fogging di seluruh wilayah Jakarta Barat, dengan tetap memperhatikan social distancing dan protokol kesehatan (prokes).

"Jadi untuk DBD, Sudinkes melakukan pembinaan terhadap petugas kesehatan untuk tatalaksana kasus, promosi kesehatan, monitoring pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)," jelasnya.



Selain itu, lanjut Arum, pihaknya juga akan melakukan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian program terkait masalah kasus DBD di Jakarta Barat.

"Pemantauan vektor atau jentik DBD tetap dilakukan dengan mengutamakan peran serta masyarakat dengan melaporkan hasil pemantauan jentik di rumah melalui grup WA," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan adanya peningkatan kasus DBD sepanjang tahun 2022. Hingga minggu ke-22, total kasus mencapai 45.387.

Menurut Kemenkes, peningkatan kasus terus terjadi terutama saat musim hujan. Bahkan, angka kematian akibat demam berdarah kini mencapai 432 kematian.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2242 seconds (0.1#10.140)