Petani Sawit Kalteng Belajar Bikin Pupuk Organik Cair ke Kota Depok

Jum'at, 10 Juni 2022 - 21:41 WIB
loading...
Petani Sawit Kalteng Belajar Bikin Pupuk Organik Cair ke Kota Depok
Sejumlah petani sawit dari Kalimantan Tengah mendatangi Kota Depok untuk belajar membuat pupuk organik cair. Foto: Ist
A A A
DEPOK - Sejumlah petani sawit dari Kalimantan Tengah mendatangi Kota Depok untuk belajar membuat pupuk organik cair. Hal tersebut dilakukan melalui acara Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) di kawasan Nara Kupu Vilage (NKV) Sawangan, Depok.

Untuk pelatihan itu, NKV berkolaborasi dengan Bahtera Mitra Mahardika (BMM) dan koperasi Pengelolaan Peternakan Sapi bagi Petani dan Peternak Sawit binaan PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA), Kalimantan Tengah.

Field Manager NKV, Yosep Permana mengatakan bahwa dalam pelatihan tersebut, pihaknya mengenalkan konsep Reuse, Reduce & Recycle, Back to Nature dan Sustainable (berkelanjutan).



"Kami harap kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan serta bermanfaat besar bagi masyarakat khususnya di lingkungan sawit," ujar Yosep, Jumat (10/6/2022).

"Kemudian untuk mengenal dan memahami bahwa banyak peluang untuk menghadirkan kemandirian pangan serta menjaga kelangsungan hidup yang berkelanjutan," lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, Yosep juga program NKV lainnya seperti NKV Pendidikan yakni menciptakan petani muda generasi penerus pertanian yang berkompeten melalui pelaksanaan magang, praktik dan pelatihan.

Kemudian NKV Agriculture yaitu proses produksi pertanian Organik & Hidroponik dari hulu ke hilir. Lalu, NKV Pemberdayaan yakni membangun sinergi bersama Petani, Peternak dan Pengusaha On Farm lingkungan sekitar NKV.

"Ada juga NKV Ekoturisme (Agroeduwisata) serta NKV Digital Market yaitu Pemasaran melalui platform digital atau market place seperti Tokopedia, Shopee, Blibli," imbuh Yosep.

Penanggung jawab Sayur Kendal, Rayhan Christian Siego mendukung penuh program NKV untuk meningkatkan wawasan masyarakat terutama terkait urban farming dan pertanian berbasis digital.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1409 seconds (0.1#10.140)