Fakta Usaha Masakan Padang dari Daging Babi, Sudah Tutup sejak Tahun 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - Usaha masakan padang dari olahan daging babi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang viral di media sosial ternyata sudah tidak beroperasi. Usaha online itu sudah tutup sejak pandemi Covid-19 tahun 2020.
Pemilik usaha, Sergio, menjual olahan dagung babi tersebut di kediamannya di kawasan Kelapa Gading. Sergio menjual olahan babi tersebut pada tahun 2020 atau awal pandemi Covid-19.
Namun usaha online tersebut hanya berjalan selama tiga bulan. "Saya juga kaget (viral). Ini sebelum Covid-19 akhir 2019 dan awal 2020. Jadi memang hanya 3 bulanan, sekitaran di situ. (Tutup) sebelum ada lockdown sepertinya," ujar Sergio.
Sergio dibawa ke Polsek Kelapa Gading setelah rumahnya didatangi polisi dan Satpol PP, Jumat (10/6/2022) sore.
Dari penampakannya, Sergio ternyata masih anak muda. Ia pun meminta maaf kepada masyarakat karena telah membuat gonjang-ganjing di media sosial.
Lurah Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara Yenny, membenarkan usaha olahan daging babi bertemakan makanan khas Padang, itu telah lama tutup atau sejak awal pandemi Vovid-19.
Yenny mengatakan, usaha makanan milik Sergio itu berlokasi di rumah tinggal RW 11, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara. Usaha tersebut hanya dibuka melalui online saja.
"Pas awal Covid kalau tidak salah dia usaha karena imbas dari Covid, dan memang online," ujar Yenny.
Yenny menuturkan, usaha tersebut hanya buka selama tiga sampai empat bulan saja. Setelah tutup pemilik kembali menjadikannya sebagai rumah tinggal.
"Saat ini sudah tidak usaha. Usaha tersebut sudah ditutup. Rumah tersebut sudah difungsikan kembali sebagai rumah tinggal," paparnya.
Pemilik usaha, Sergio, menjual olahan dagung babi tersebut di kediamannya di kawasan Kelapa Gading. Sergio menjual olahan babi tersebut pada tahun 2020 atau awal pandemi Covid-19.
Namun usaha online tersebut hanya berjalan selama tiga bulan. "Saya juga kaget (viral). Ini sebelum Covid-19 akhir 2019 dan awal 2020. Jadi memang hanya 3 bulanan, sekitaran di situ. (Tutup) sebelum ada lockdown sepertinya," ujar Sergio.
Sergio dibawa ke Polsek Kelapa Gading setelah rumahnya didatangi polisi dan Satpol PP, Jumat (10/6/2022) sore.
Dari penampakannya, Sergio ternyata masih anak muda. Ia pun meminta maaf kepada masyarakat karena telah membuat gonjang-ganjing di media sosial.
Lurah Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara Yenny, membenarkan usaha olahan daging babi bertemakan makanan khas Padang, itu telah lama tutup atau sejak awal pandemi Vovid-19.
Yenny mengatakan, usaha makanan milik Sergio itu berlokasi di rumah tinggal RW 11, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara. Usaha tersebut hanya dibuka melalui online saja.
"Pas awal Covid kalau tidak salah dia usaha karena imbas dari Covid, dan memang online," ujar Yenny.
Yenny menuturkan, usaha tersebut hanya buka selama tiga sampai empat bulan saja. Setelah tutup pemilik kembali menjadikannya sebagai rumah tinggal.
"Saat ini sudah tidak usaha. Usaha tersebut sudah ditutup. Rumah tersebut sudah difungsikan kembali sebagai rumah tinggal," paparnya.
(thm)