2030, Transjakarta Targetkan 10 Ribu Bus Listrik Mengaspal
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Transjakarta menargetkan pada 2030 mendatang mengoperasikan sebanyak 10.040 unit bus listrik. Operasional bus listrik ini untuk mendukung rencana Pemprov DKI Jakarta yang hendak mencapai zero emission atau udara bebas emisi karbon.
Direktur Utama PT Transjakarta, Mochammad Yana Aditya mengatakan, pada 2030 mendatang armada bus Transjakarta yang akan digunakan seluruhnya bertenaga listrik. Saat ini Transjakarta sedang mempersiapkan unit bus listrik beserta infrastrukturnya di Ibu Kota.
"Pemenuhan persiapan kebutuhan bus listrik tersebut dikerjakan secara bertahap. Kalau rencana kerja kami ada sebanyak 10.040 unit bus listrik sampai 2030," kata Yana kepada wartawan, Rabu (8/6/2022).
Terkait infrastruktur, Yana menuturkan, pihaknya tengah mempersiapkan stasiun pengisian ulang daya baterai di Cawang, Jakarta Timur.
"Ada beberapa tempat charging station yang sedang disiapkan, sambil mengikuti jumlah bus yang ada," ujar Yana.
Sebagai informasi, PT Transjakarta sudah mengoperasikan sejumlah bus listrik yang dilengkapi baterai kapasitas 324 kWh dan jangkauan maksimal 250 km per hari, sedangkan konsumsi daya maksimumnya 1,3 kWh per km. Bus ini juga punya pengisian daya model DC plug in.
Pengisian daya disebut dapat dilakukan overnight charging atau pengisian daya pada malam hari di depo setelah operasi selesai. Menurut Transjakarta durasi pengisian daya bus ini sekitar 1,5-2 jam.
Direktur Utama PT Transjakarta, Mochammad Yana Aditya mengatakan, pada 2030 mendatang armada bus Transjakarta yang akan digunakan seluruhnya bertenaga listrik. Saat ini Transjakarta sedang mempersiapkan unit bus listrik beserta infrastrukturnya di Ibu Kota.
"Pemenuhan persiapan kebutuhan bus listrik tersebut dikerjakan secara bertahap. Kalau rencana kerja kami ada sebanyak 10.040 unit bus listrik sampai 2030," kata Yana kepada wartawan, Rabu (8/6/2022).
Terkait infrastruktur, Yana menuturkan, pihaknya tengah mempersiapkan stasiun pengisian ulang daya baterai di Cawang, Jakarta Timur.
"Ada beberapa tempat charging station yang sedang disiapkan, sambil mengikuti jumlah bus yang ada," ujar Yana.
Sebagai informasi, PT Transjakarta sudah mengoperasikan sejumlah bus listrik yang dilengkapi baterai kapasitas 324 kWh dan jangkauan maksimal 250 km per hari, sedangkan konsumsi daya maksimumnya 1,3 kWh per km. Bus ini juga punya pengisian daya model DC plug in.
Pengisian daya disebut dapat dilakukan overnight charging atau pengisian daya pada malam hari di depo setelah operasi selesai. Menurut Transjakarta durasi pengisian daya bus ini sekitar 1,5-2 jam.
(hab)