Polisi Tangkap Pelaku Tawuran di Flyover Kampung Melayu Berkat Konten Live Instagram
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi menjelaskan kronologi tawuran yang terjadi di Flyover Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur , Sabtu 4 Juni 2022 dini hari. Menurut polisi, pelaku tawuran yang merekamnya live di media sosial bertujuan untuk pembuatan konten di Instagram.
Kasat Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polres Metro Jakarta Timur Kompol Khairuddin menjelaskan, kronologi tawuran yang diawali saling mengatur janji 'berperang' via pesan singkat di Instagram. Menurutnya, remaja-remaja tersebut saling ejek di media sosial dan kemudian bersepakat untuk duel di Flyover Kampung Melayu.
"Pada hari Sabtu mereka tawuran jam 05.00 WIB itu di Flyover Kampung Melayu, mereka sempat mengupdate di Instagram mereka, sehingga kita monitor semua dengan masyarakat," jelas Khairuddin kepada wartawan, Senin (6/6/2022).
Khairudin menegaskan, melalui pemantauan media sosial, jajarannya berhasil melacak adanya tawuran susulan pada Minggu 5 Juni 2022 setelahnya. Hal tersebut juga dikuatkan dengan adanya laporan masyarakat.
"Pada tawuran kedua di hari Minggu, mereka melaksanakan aksinya di Jalan Halim Perdanakusuma dan Jalan Dewi Sartika," tambah Khairudin.
Terlebih, Khairudin menyampaikan, saat tawuran kedua, sejumlah remaja tersebut menyiarkan aksinya secara daring via live Instagram. Karena menyiarkan via media sosial, Khairudin mengaku jajarannya dapat dengan mudah melacak keberadaan posisi remaja tawuran tersebut.
"Tawuran pertama di (Jalan) Halim kan, kemudian sehabis dari Halim mereka main lagi di (Jalan) Dewi Sartika, anggota dapat laporan ternyata mereka live media sosial Instagram," ucap Khairuddin.
Setelah mengetahui lokasi tawuran, Khairudin menyampaikan tim Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur langsung meluncur mengejar pelaku di lokasi tawuran. Setelahnya, mereka mengamankan delapan orang dengan sejumlah senjata tajam berupa celurit.
"Di sekitar Jalan Dewi Sartika, Kramat Jati, di situ kita amankan delapan orang, dengan barang bukti sepeda motor ada tiga, celurit panjang itu ada dua, setelah itu kita lanjutkan ke unit reserse untuk tindaklanjutnya," ujarnya.
Kasat Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polres Metro Jakarta Timur Kompol Khairuddin menjelaskan, kronologi tawuran yang diawali saling mengatur janji 'berperang' via pesan singkat di Instagram. Menurutnya, remaja-remaja tersebut saling ejek di media sosial dan kemudian bersepakat untuk duel di Flyover Kampung Melayu.
"Pada hari Sabtu mereka tawuran jam 05.00 WIB itu di Flyover Kampung Melayu, mereka sempat mengupdate di Instagram mereka, sehingga kita monitor semua dengan masyarakat," jelas Khairuddin kepada wartawan, Senin (6/6/2022).
Khairudin menegaskan, melalui pemantauan media sosial, jajarannya berhasil melacak adanya tawuran susulan pada Minggu 5 Juni 2022 setelahnya. Hal tersebut juga dikuatkan dengan adanya laporan masyarakat.
"Pada tawuran kedua di hari Minggu, mereka melaksanakan aksinya di Jalan Halim Perdanakusuma dan Jalan Dewi Sartika," tambah Khairudin.
Terlebih, Khairudin menyampaikan, saat tawuran kedua, sejumlah remaja tersebut menyiarkan aksinya secara daring via live Instagram. Karena menyiarkan via media sosial, Khairudin mengaku jajarannya dapat dengan mudah melacak keberadaan posisi remaja tawuran tersebut.
"Tawuran pertama di (Jalan) Halim kan, kemudian sehabis dari Halim mereka main lagi di (Jalan) Dewi Sartika, anggota dapat laporan ternyata mereka live media sosial Instagram," ucap Khairuddin.
Setelah mengetahui lokasi tawuran, Khairudin menyampaikan tim Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur langsung meluncur mengejar pelaku di lokasi tawuran. Setelahnya, mereka mengamankan delapan orang dengan sejumlah senjata tajam berupa celurit.
"Di sekitar Jalan Dewi Sartika, Kramat Jati, di situ kita amankan delapan orang, dengan barang bukti sepeda motor ada tiga, celurit panjang itu ada dua, setelah itu kita lanjutkan ke unit reserse untuk tindaklanjutnya," ujarnya.