Heboh! 191 WNA China Pakai Seragam Nyentrik di Bandara Soetta

Senin, 06 Juni 2022 - 19:19 WIB
loading...
Heboh! 191 WNA China Pakai Seragam Nyentrik di Bandara Soetta
Sebanyak 191 WNA China memakai seragam nyentrik di Terminal 3 Keberangkatan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (5/6/2022). Foto: MPI/Isty Maulidya
A A A
TANGERANG - Heboh! 191 WNA China memakai seragam nyentrik di Terminal 3 Keberangkatan Internasional Bandara Soekarno-Hatta , Tangerang, Minggu (5/6/2022). Mereka hendak pulang ke negara asalnya.

Ratusan WNA China mengenakan pakaian nyentrik tersebut viral di media sosial. Dalam video berdurasi 40 detik menunjukkan rombongan kompak menggunakan jaket cokelat dan berjalan serentak.
Baca juga: 7.527 WNA China Serbu Indonesia via Bandara Soetta Sepanjang Januari-Maret 2022

“Tuh liat tuh, mungkin ada ratusan ini. Pada pake jaket yang sama semua. Kayanya dari Tiongkok atau dari mana ini,” kata seorang pria yang terekam dalam video tersebut.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto membenarkan rombongan WNA tersebut merupakan warga negara RCC yang akan pulang ke negaranya.

“Memang benar pada Minggu 5 Juni 2022 sekitar pukul 11.15 WIB, terdapat 191 WNA asal RRC yang kembali ke negaranya,” ujarnya, Senin (6/6/2022).

Rombongan WNA China datang lalu tinggal di Indonesia dengan menggunakan izin tinggal sah yakni menggunakan visa kunjungan dan ada yang menggunakan visa tinggal terbatas (Vitas).

Adapun 191 WNA tersebut berangkat meninggalkan Indonesia dengan pesawat Xiamen Airlines dengan nomor penerbangan MF8008 rute Jakarta-Fuzhou.
Baca juga: Heboh WNA China Masuk lewat Bandara Soetta, Begini Penjelasan Dirjen Imigrasi

Selain rombongan WNA asal RRC ini menggunakan izin masuk yang sah, dia memastikan bahwa proses pemeriksaan kepulangan ratusan WNA tersebut telah sesuai SOP pemeriksaan yang ada.

Terkait pakaian yang digunakan bahwa pakaian tersebut merupakan bagian dari regulasi negara RRC di mana tingkat penyebaran kasus Covid-19 di negara tersebut masih cukup tinggi. Sehingga, mengharuskan warga yang pulang dari luar negeri mematuhi protokol kesehatan semaksimal mungkin.

“Hal ini bukanlah hal yang baru, dari awal pandemi terjadi warga China sudah melakukan hal sama,” ucap Tito.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1665 seconds (0.1#10.140)