SDM Unggul Menuju Polri Presisi, Irjen Fadil: Ibarat Pembulu Darah Jangan Tersumbat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan fungsi SDM unggul menuju Polri Presisi seperti pembuluh darah manusia. Jenderal bintang dua menggambarkan bagaimana kalau pembuluh darah itu tersumbat atau tidak berfungsi pasti akan terjadi kelumpuhan hingga kematian.
”Saya ibaratkan SDM Polri itu seperti pembulu darah. Kalau tidak dijaga dengan baik akan terjadi kelumpuhan hingga kematian,” kata Fadil saat membuka Rakernis SDM Polda Metro Jaya seperti diunggah dalam laman Intagram @kapoldametrojaya, Senin (6/6/2022).
Menurut Fadil, mindset atau cara berpikir juga harus bergeser dalam operasional. Kuncinya adalah pencegahan. Mantan Kapolda Jawa Timur itu juga menekankan jangan pernah memberikan ruang kepada mereka yang pernah melakukan pelanggaran.
Kemudian perkuat personel yang bertugas di fungsi kejahatan. Jangan sampai mereka yang pernah melakukan kejahatan mengulangi lagi. ”Jaga marwah kita, ubah cara berpikir kita disitulah fungsi pencegahan supaya Jakarta ini aman,” ungkapnya.
Fadil berharap pembinaan personel menjadi kunci konsep Presisi sebagai mana arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. ”Kita harus konsisten karena kuncinya untuk melaksanakan dua ini adalah konsisten,” tutupnya.
”Saya ibaratkan SDM Polri itu seperti pembulu darah. Kalau tidak dijaga dengan baik akan terjadi kelumpuhan hingga kematian,” kata Fadil saat membuka Rakernis SDM Polda Metro Jaya seperti diunggah dalam laman Intagram @kapoldametrojaya, Senin (6/6/2022).
Menurut Fadil, mindset atau cara berpikir juga harus bergeser dalam operasional. Kuncinya adalah pencegahan. Mantan Kapolda Jawa Timur itu juga menekankan jangan pernah memberikan ruang kepada mereka yang pernah melakukan pelanggaran.
Kemudian perkuat personel yang bertugas di fungsi kejahatan. Jangan sampai mereka yang pernah melakukan kejahatan mengulangi lagi. ”Jaga marwah kita, ubah cara berpikir kita disitulah fungsi pencegahan supaya Jakarta ini aman,” ungkapnya.
Fadil berharap pembinaan personel menjadi kunci konsep Presisi sebagai mana arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. ”Kita harus konsisten karena kuncinya untuk melaksanakan dua ini adalah konsisten,” tutupnya.
(ams)