Bandara Soetta Siapkan Terminal Khusus Pelayanan Haji
loading...
A
A
A
TANGERANG - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memusatkan pelayanan calon jamaah haji di Terminal 2F. Proses keimigrasian pun dilakukan saat calon jamaah haji berada di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat.
"Kita sudah persiapkan Terminal 2F sebagai terminal khusus keberangkatan dan kedatangan calon jamaah haji tahun ini. Secara fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) kita sudah siapkan, dan juga tentu kita koordinasikan dengan berbagai pihak," ungkap Senior Manager of Branch Communication and Legal Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatra, M Holik Muardi pada Sabtu (4/6/2022).
Dia menuturkan, untuk proses keberangkatan pun dilakukan dengan cara yang lebih mudah. Pemeriksaan keimigrasian yang biasanya dilakukan di bandara, khusus untuk calon jamaah haji dilakukan di setiap embarkasi yang telah ditentukan.
"Segala proses keimigrasian dilaksanakan di asrama haji baik itu di Bekasi, maupun di Pondok Gede. Setelah itu jamaah akan diangkut menggunakan bus langsung ke Terminal 2F," tuturnya.
Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara embarkasi dengan jumlah calon jamaah haji paling banyak yakni 29.221 orang dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Lampung yang tergabung di dalam 73 kloter. Baca: Menag Yaqut Berikan Bunga Mawar ke Perwakilan Calhaj asal Jabar di Bandara Soetta
Proses keberangkatan dilakukan sejak di Asrama Haji Pondok Gede, Asrama Haji Bekasi dan Asrama Haji Lampung. Jamaah haji menjalani proses keimigrasian, kesehatan dan pengecekan keamanan antara lain oleh Aviation Security di masing-masing asrama.
Sementara untuk bagasi jamaah haji dilakukan proses Bea dan Cukai serta pengecekan keamanan oleh Aviation Security. “Proses keberangkatan termasuk security check point untuk keberangkatan jamaah melalui Bandara Soekarno-Hatta dilakukan di asrama haji, didukung perlengkapan, fasilitas dan personel AP II,” ujar Muhammad Awaluddin.
Setelah melalui proses keberangkatan di asrama haji, calon jamaah haji dengan bus menuju Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta untuk kemudian menuju central koridor Terminal 2.
Central coridor di Terminal 2 berkapasitas sebanyak 900-1.000 orang sebagai tempat menunggu para calon jamaah untuk memproses pre-clearance keimigrasian Arab Saudi melalui skema Makkah Route.
“Bandara Soekarno-Hatta adalah satu-satunya bandara di Indonesia yang dilengkapi fasilitas layanan dini pre-clearance kemigrasian Kerajaan Arab Saudi atau Makkah Route. Sehingga, jamaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci dapat menjalani proses keimigrasian Kerajaan Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta, untuk mempermudah jamaah saat kedatangan di bandara Madinah atau Jeddah,” ujarnya.
"Kita sudah persiapkan Terminal 2F sebagai terminal khusus keberangkatan dan kedatangan calon jamaah haji tahun ini. Secara fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) kita sudah siapkan, dan juga tentu kita koordinasikan dengan berbagai pihak," ungkap Senior Manager of Branch Communication and Legal Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatra, M Holik Muardi pada Sabtu (4/6/2022).
Dia menuturkan, untuk proses keberangkatan pun dilakukan dengan cara yang lebih mudah. Pemeriksaan keimigrasian yang biasanya dilakukan di bandara, khusus untuk calon jamaah haji dilakukan di setiap embarkasi yang telah ditentukan.
"Segala proses keimigrasian dilaksanakan di asrama haji baik itu di Bekasi, maupun di Pondok Gede. Setelah itu jamaah akan diangkut menggunakan bus langsung ke Terminal 2F," tuturnya.
Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara embarkasi dengan jumlah calon jamaah haji paling banyak yakni 29.221 orang dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Lampung yang tergabung di dalam 73 kloter. Baca: Menag Yaqut Berikan Bunga Mawar ke Perwakilan Calhaj asal Jabar di Bandara Soetta
Proses keberangkatan dilakukan sejak di Asrama Haji Pondok Gede, Asrama Haji Bekasi dan Asrama Haji Lampung. Jamaah haji menjalani proses keimigrasian, kesehatan dan pengecekan keamanan antara lain oleh Aviation Security di masing-masing asrama.
Sementara untuk bagasi jamaah haji dilakukan proses Bea dan Cukai serta pengecekan keamanan oleh Aviation Security. “Proses keberangkatan termasuk security check point untuk keberangkatan jamaah melalui Bandara Soekarno-Hatta dilakukan di asrama haji, didukung perlengkapan, fasilitas dan personel AP II,” ujar Muhammad Awaluddin.
Setelah melalui proses keberangkatan di asrama haji, calon jamaah haji dengan bus menuju Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta untuk kemudian menuju central koridor Terminal 2.
Central coridor di Terminal 2 berkapasitas sebanyak 900-1.000 orang sebagai tempat menunggu para calon jamaah untuk memproses pre-clearance keimigrasian Arab Saudi melalui skema Makkah Route.
“Bandara Soekarno-Hatta adalah satu-satunya bandara di Indonesia yang dilengkapi fasilitas layanan dini pre-clearance kemigrasian Kerajaan Arab Saudi atau Makkah Route. Sehingga, jamaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci dapat menjalani proses keimigrasian Kerajaan Arab Saudi di Bandara Soekarno-Hatta, untuk mempermudah jamaah saat kedatangan di bandara Madinah atau Jeddah,” ujarnya.
(hab)