Wanita Lansia Jatuh dari Apartemen di Kelapa Gading, Ini Reaksi Pengelola

Jum'at, 03 Juni 2022 - 20:26 WIB
loading...
Wanita Lansia Jatuh dari Apartemen di Kelapa Gading, Ini Reaksi Pengelola
Wanita berinisial AN (66) jatuh dari lantai 21, Apartemen Gading Nias Residences, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (2/6/2022). Petugas berkoordinasi dengan Badan Pengelola lalu membawa korban ke RS Gading Pluit. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wanita lansia berinisial AN (66) jatuh dari lantai 21, Tower Emerald, Apartemen Gading Nias Residences, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (2/6/2022). Petugas keamanan langsung berkoordinasi dengan Badan Pengelola lalu membawa korban ke Rumah Sakit Gading Pluit, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Badan Pengelola Apartemen Gading Nias Residence menyatakan pihaknya melakukan evakuasi beberapa detik setelah nenek itu terjatuh. Hal itu diungkapkan Manager Gading Nias Residences Evi Karlina, Jumat (3/6/2022).
Baca juga: Terjatuh dari Lantai 21 Apartemen, Wanita Lansia Ini Selamat

"Sore itu petugas keamanan Apartemen Gading Nias mendengar suara benda jatuh di area parkir mobil Tower Emerald. Setelah dilakukan pengecekan, petugas menemukan seorang wanita lansia yang terjatuh dari atas unit tepat di atas kap mobil yang terparkir di area Emerald," ujar Evi.

Saat itu, petugas melihat korban masih dalam keadaan hidup, namun mengalami luka patah di lengan sebelah kiri.

Sebelumnya diberitakan, AN mengaku terjatuh karena terpeleset saat menjemur pakaian di area balkon unitnya sebelum akhirnya terjun kemudian menimpa kendaraan yang terparkir.

Dia masih menunggu hasil penyelidikan akhir kepolisian terkait penyebab korban terjatuh. Evi menegaskan selama ini area balkon cukup aman karena ada pembatas/pengaman (tembok dan railing) setinggi dada orang dewasa. "Jika terjadi kerusakan, pengelola secepatnya melakukan perbaikan," ucapnya.
Baca juga: Pengendara Berjaket Ojol Rampas Dompet Wanita Lansia di Gambir

Menurut dia, proyek apartemen yang dibangun tentunya sudah memenuhi semua standar keamanan perizinan yang ketat sehingga hal-hal kecil tidak mungkin sampai mengakibatkan penghuni terjatuh.

Guna kepentingan penyelidikan, polisi memerintahkan untuk membuka pintu unit korban dan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). "Peristiwa ini sudah kami tangani secara profesional sesuai tupoksi (tugas, pokok, dan fungsi) sebagai Badan Pengelola. Selanjutnya kami menyerahkan penyelidikan kepada pihak berwenang," ujar Evi.

Dari keterangan tetangga korban berinisial DSK mengaku mengenal korban karena sering menolongnya memberi air minum dan kebutuhan lain karena korban tinggal di apartemen sendiri tanpa keluarga dan dalam keadaan sakit.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1029 seconds (0.1#10.140)