Pembuang Bayi di Sungai Ciliwung Ternyata Mahasiswi, Begini Kronologisnya

Kamis, 02 Juni 2022 - 20:09 WIB
loading...
Pembuang Bayi di Sungai...
Pembuang bayi hidup di Sungai Ciliwung ternyata mahasiswi. MS (19) yang merupakan ibu kandung bayi perempuan diamankan Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pembuang bayi hidup di Sungai Ciliwung ternyata mahasiswi . MS (19) yang merupakan ibu kandung bayi perempuan diamankan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur.

Kanit PPA Polres Metro Jakarta Timur Iptu Sri Yatmini mengatakan, pelaku dapat ditemukan setelah pihak RSCM menyampaikan adanya perempuan yang mengalami pendarahan dan dilarikan secara darurat ke RSCM.
Baca juga: Bayi Dibuang di Selokan, Pelaku Lebih Dulu Mencekiknya lalu Memotong Tali Ari

Dia menjelaskan MS mengalami mulas-mulas pukul 23.30 WIB, Selasa (31/5/2022). MS mengira hendak buang air besar (BAB) sehingga pergi ke toilet kediamannya yakni Rusunawa Jatinegara Barat.

"MS menuju kamar mandi dan jongkok di kloset lalu tanpa sadar malah melahirkan bayi perempuan. Karena panik, MS mengambil gunting untuk memotong tali pusar dan membungkus bayi ke dalam kantung plastik yang awalnya berada di tempat sampah," ujar Yatmini di RS Polri, Kamis (2/6/2022).

Setelah membungkus bayinya dengan kantung plastik, MS menambah bungkus bayinya dengan daster yang dimilikinya. Kemudian, MS dalam keadaan panik bergegas pergi dari kediamannya dengan memanggil tukang ojek pangkalan.

"MS keluar dari rusunnya untuk meminta tukang ojek agar mengantarkannya berobat ke RSCM. Di tengah perjalanan, MS meminta berhenti sejenak di pinggir Sungai Ciliwung yang ternyata dia membuang bungkusan berisi bayi," ungkap Yatmini.
Baca juga: Mayat Bayi Dibuang di Tempat Sampah Dibunuh Ibu Kandung, Sakit Hati Ditinggal Pacar

MS berhenti persisnya di Jalan Inspeksi Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Setelah membuang bayinya, MS kembali beranjak pergi ke RSCM. "MS tetap ke RSCM untuk berobat karena ari-ari (plasenta) masih tertinggal di dalam perutnya sehingga dirinya mengalami pendarahan hebat," ujar Yatmini.

Saat ini, MS masih dirawat di RSCM karena kondisinya belum stabil. Karena mencurigakan, pihak RSCM segera berkoordinasi dengan Kanit PPA terkait MS yang dirawat di rumah sakit.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1052 seconds (0.1#10.140)