Penumpang KRL Membeludak, Eskalator Peron 12-13 Stasiun Manggarai Mati Mendadak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Salah satu eskalator di Stasiun Manggarai , Jakarta Selatan, mati mendadak pada Senin (30/5/2022) sekira pukul 18.30 dan 18.59 WIB. Ditengarai matinya eskalator yang menuju peron 12-13 arah Nambo, Depok dan Bogor karena penuhnya penumpang.
Salah satu petugas perbaikan eskalator, Erwin menjelaskan, matinya eskalator sementara tersebut lantaran tingginya volume penumpang. "Ya tergantung flownya, kalau flownya lancar kayak kereta bandara yang sedikit gitu ya jarang (mati). Dari malam ini enggak masalah, ini baru bermasalah. Dengan volume penumpang berapa puluh ribu orang ini, iya (kayak zombie) yang pasti kita sudah tahu gimana solusinya," kata Erwin kepada wartawan, Senin (30/5/2022).
Maka dari adanya penumpukan tersebut, petugas KRL sempat mengarahkan penumpang untuk dialihkan ke tangga biasa menuju peron 12-13. Pasalnya, eskalator ditutup sementara guna diperbaiki.
"Iya, karena pertama beban terlalu penuh kan tiap hari, sudah gitu dia orang lari pasti si eskalator nahan beban. Sebenarnya kalau eskalator jalan kan dia bisa diam ya tapi ini banyak yang sambil jalan," jelas Erwin.
Berdasarkan pantauan MNC Portal sekira pukul 19.00 WIB, eskalator yang rusak tersebut dinonaktifkan untuk dipakai. Akan tetapi petugas mengizinkan eskalator yang digunakan untuk turun agar diputarbalik guna digunakan untuk naik menuju peron 12-13.
Salah satu petugas perbaikan eskalator, Erwin menjelaskan, matinya eskalator sementara tersebut lantaran tingginya volume penumpang. "Ya tergantung flownya, kalau flownya lancar kayak kereta bandara yang sedikit gitu ya jarang (mati). Dari malam ini enggak masalah, ini baru bermasalah. Dengan volume penumpang berapa puluh ribu orang ini, iya (kayak zombie) yang pasti kita sudah tahu gimana solusinya," kata Erwin kepada wartawan, Senin (30/5/2022).
Maka dari adanya penumpukan tersebut, petugas KRL sempat mengarahkan penumpang untuk dialihkan ke tangga biasa menuju peron 12-13. Pasalnya, eskalator ditutup sementara guna diperbaiki.
"Iya, karena pertama beban terlalu penuh kan tiap hari, sudah gitu dia orang lari pasti si eskalator nahan beban. Sebenarnya kalau eskalator jalan kan dia bisa diam ya tapi ini banyak yang sambil jalan," jelas Erwin.
Berdasarkan pantauan MNC Portal sekira pukul 19.00 WIB, eskalator yang rusak tersebut dinonaktifkan untuk dipakai. Akan tetapi petugas mengizinkan eskalator yang digunakan untuk turun agar diputarbalik guna digunakan untuk naik menuju peron 12-13.
(hab)