Kisah Terapis Pijat Esek-Esek Berkedok Kedai Kopi: Dibawa sampai Pagi Rp1,5 Juta

Selasa, 24 Mei 2022 - 06:25 WIB
loading...
Kisah Terapis Pijat...
Terapis panti pijat esek-esek berkedok kedai kopi bisa dibawa selepas mereka kerja mulai jam 11 malam hingga pagi hari. Tarifnya hanya Rp1,5 juta untuk kencan satu malam. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Panti pijat esek-esek berkedok kedai kopi menggeliat di Jakarta Barat. Bukan mesin penggiling kopi yang nampak melainkan wanita seksi yang ditawarkan dengan paras cantik nan aduhai.

Bahkan, terapis di panti pijat esek-esek bermodus kedai kopi ini bisa dibawa selepas mereka kerja mulai jam 11 malam hingga pagi hari. Tarifnya hanya Rp1,5 juta untuk kencan satu malam.
Baca juga: Heboh! Panti Pijat Esek-Esek Bermodus Kedai Kopi Menjamur di Jakbar

Terapis berinisial Wu dari cabang kedai kopi esek-esek di Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat memasang tarif Rp1,5 juta untuk sekali kencan mulai malam hingga pagi hari. "Aku kerja sampai setengah 11. Jadi jam 11 malam baru bisa keluar. Kalau mau long time di luar saja," ujarnya, Senin (23/5/2022) malam.

Ditemui di kedai kopi esek-esek, Wu memiliki perawakan mulus, kulitnya bersih dan putih, serta tingginya proporsional. Suaranya yang serak basah membuat pelanggan yang berada di bilik selalu berfantasi liar.

Ternyata panti pijat esek-esek berkedok kedai kopi juga bisa ditemui di kawasan Ruko Mutiara, Taman Palm, Cengkareng, Jakarta Barat. Bangunan ruko itu di depannya terpampang tulisan coffee cukup besar dan jelas.

Beberapa sepeda motor dan mobil terparkir. Ini membuat Rendi (27), karyawan swasta penasaran ingin menjajal masuk ke ruko tersebut. Ketika kaki melangkah dan tangan ingin membuka pintu dengan kaca supergelap mendadak ada petugas di dalam membukakan.

Kemudian, si petugas pria mengarahkan ke meja resepsionis. Tanpa basa-basi, resepsionis menawarkan layanan pijat sensual dari sejumlah terapis berbadan seksi, berkulit mulus, dan berdada besar. “Ada De***, De**, Cla**, dan Ma***,” kata resepsionis.

Setelah Rendi memilih, petugas pria mengarahkan ke kafe yang menjadi ruang tunggu tamu sebelum nantinya ketemu terapis di bilik. Di sana terdapat sofa dan beberapa meja bar yang menjual minuman beralkohol.
Baca juga: Tarif Panti Pijat Esek-Esek Modus Kedai Kopi di Jakbar Rp270 Ribu

Tanpa menunggu lama, Rendi diantar ke sebuah bilik. Di sana sudah menunggu De (24), terapis berkulit mulus dengan tinggi semampai yang katanya idola kedai kopi esek-esek di ruko Cengkareng.

“Gue ambil massage plus shiatsu dengan double shake sebesar Rp250 ribu ditambah tip Rp50 ribu. Lumayan belum mulai pijat dapat satu kali layanan,” kata Rendi.

Terapis De mengaku selain melayani jasa pijat sensual, dirinya juga bisa melakukan hubungan intim. Hanya saja untuk itu tergantung kesepakatan dengan pelanggan.

"Semuanya bisa diatur untuk short time asal cocok tarifnya," kata De yang mematok tarif Rp500 ribu untuk layanan seks.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1902 seconds (0.1#10.140)