Ini Evakuasi Ratusan ABK Kapal Pesiar Ke-16 Selama Pandemi Covid-19

Senin, 22 Juni 2020 - 15:40 WIB
loading...
Ini Evakuasi Ratusan ABK Kapal Pesiar Ke-16 Selama Pandemi Covid-19
Satgas Evakuasi WNI TNI Angkatan Laut mengevakuasi 344 WNI yang bekerja sebagai ABK pesiar MV Veendam ke Dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (22/6/2020). Foto: SINDOnews.Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Satuan Tugas Evakuasi WNI TNI Angkatan Laut mengevakuasi 344 WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) pesiar MV Veendam ke Dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (22/6/2020).

Komandan Lantamal III Jakarta yang juga Komandan Satgas Evakuasi ABK Brigadir Jenderal (Mar) Hermanto mengatakan, evakuasi ABK kapal asal Colombia ini telah dilaksanakan sesuai protokol Covid-19 .

"Hari ini kita telah mengevakuasi kapal MV Vendam, dengan jumlahnya 344 ABK yang terdiri dari 33 wanita dam 311 pria. Sebenarnya kapal asal Colombia ini mengangkut 420 personel. Namun, mereka sebagian lagi akan dievakuasi oleh satgas yang ada di Bali," ujar Hermanto di Jakarta Utara, Senin (22/6/2020). (Baca juga: Di Tengah Pandemi Covid-19, Begini Perayaan HUT Jakarta ke-493 secara Virtual)

Menurut dia, ini merupakan evakuasi ratusan ABK kapal pesiar ke-16 selama pandemi Covid-19. Dia memastikan sebelum memasuki Jakarta para ABK telah menjalani protokol pencegahan Covid-19 hingga sampai di dermaga.

"Mereka juga diperiksa baik barang bawaannya dan juga dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas kesehatan," tuturnya. (Baca juga: Pembacaan Eksepsi 3 Anarko di Tangerang, Polisi Bersenjata Laras Panjang Diminta Keluar Ruang Sidang)

Setelah diperiksa, ABK dibawa menuju Hotel Grand Mercure untuk menjalani swab test dan isolasi mandiri sesuai ketentuan protokol Covid-19.

"Apabila ada yang positif, mereka nanti dibawa ke Wisma Atlet atau Rumah Sakit Darurat untuk penanganan dan bagi yang tidak tentunya mereka akan isolasi mandiri. Mungkin kurang lebih 4-5 hari," ucapnya.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1411 seconds (0.1#10.140)