Tim SAR: 3 Korban Longsor Cijeruk Ditemukan Meninggal Dunia, 1 Masih Dicari
loading...
Tim SAR gabungan kembali menemukan dua korban yang tertimbun longsor di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Foto: MPI/Istimewa
A
A
A
BOGOR - Tim SAR gabungan kembali menemukan dua korban yang tertimbun longsor di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor . Dengan begitu, total sudah ada tiga korban yang ditemukan meninggal dunia dari 4 orang tertimbun longsor.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor M Adam mengatakan, hingga pukul 01.00 WIB sudah ada tiga korban tertimbun yang ditemukan. Ketiga korban tersebut yakni DD (40), UU (70), dan NF (4).
"Masih satu orang belum ditemukan NN (30)," kata Adam dalam keterangannya, Minggu (22/5/2022).
Pencarian korban sempat dihentikan sementara sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Rencananya, akan kembali dilanjutkan mulai pukul 07.00 WIB.
"Pencarian dilanjutkan jam 07.00 WIB ini," jelasnya
Adapun kronologi longsor tersebut terjadi sekira pukul 17.30 WIB pada Sabtu 21 Mei 2022. Longsor disebabkan intensitas hujan deras yang mengguyur sehingga tembok penahan tanah (TPT) setinggi delapan meter, lebar empat meter dan panjang 10 meter menimpa dua unit rumah yang berisi dua kepala keluarga (KK).
"Sehingga dua bangunan rumah mengalami kerusakan hingga menimbulkan korban jiwa akibat tertimbun material longsoran," tutup Adam. Baca Juga: Tanah Longsor di Cijeruk Bogor, 2 Rumah Rusak
Lihat Juga: Diguyur Hujan Deras Seharian, Wilayah Selatan Karawang Dilanda Banjir Bandang
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor M Adam mengatakan, hingga pukul 01.00 WIB sudah ada tiga korban tertimbun yang ditemukan. Ketiga korban tersebut yakni DD (40), UU (70), dan NF (4).
"Masih satu orang belum ditemukan NN (30)," kata Adam dalam keterangannya, Minggu (22/5/2022).
Pencarian korban sempat dihentikan sementara sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Rencananya, akan kembali dilanjutkan mulai pukul 07.00 WIB.
"Pencarian dilanjutkan jam 07.00 WIB ini," jelasnya
Adapun kronologi longsor tersebut terjadi sekira pukul 17.30 WIB pada Sabtu 21 Mei 2022. Longsor disebabkan intensitas hujan deras yang mengguyur sehingga tembok penahan tanah (TPT) setinggi delapan meter, lebar empat meter dan panjang 10 meter menimpa dua unit rumah yang berisi dua kepala keluarga (KK).
"Sehingga dua bangunan rumah mengalami kerusakan hingga menimbulkan korban jiwa akibat tertimbun material longsoran," tutup Adam. Baca Juga: Tanah Longsor di Cijeruk Bogor, 2 Rumah Rusak
Lihat Juga: Diguyur Hujan Deras Seharian, Wilayah Selatan Karawang Dilanda Banjir Bandang
(mhd)
Explore More