Miris, Remaja Perempuan Berkebutuhan Khusus di Jakbar Diduga Dicabuli Tetangga

Selasa, 17 Mei 2022 - 16:25 WIB
loading...
Miris, Remaja Perempuan Berkebutuhan Khusus di Jakbar Diduga Dicabuli Tetangga
IN menunjukkan tangga yang diduga menjadi tempat pencabulan anaknya. Foto: MPI/Dimas Choirul
A A A
JAKARTA - Bocah perempuan berkebutuhan khusus berinisial SI (14) warga Taman Sari, Jakarta Barat, diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh tetangganya berinisal B. Kondisi SI saat ini sedang mengalami trauma.

IN (48), Ibu korban mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu 14 Mei 2022 sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu anaknya tiba-tiba saja turun dari kamar dan meringik kesakitan pada bagian alat vitalnya.

"Anak saya turun nangis, katanya itunya disakitin," kata IN saat ditemui MNC Portal di indekosnya Kawasan Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (17/5/2022).

IN juga mengatakan, terduga pelaku yang merupakan tetangga itu sempat memegang payudara anaknya. Bahkan, anaknya itu sampai terlihat seperti orang sedang ketakutan.

"Mama (sambat korban) ini dipegang-pegang terus ininya (alat vitalnya) sakit," lanjutnya.

Mengetahui anaknya meringik kesakitan, IN kemudian melaporkan kejadiannya itu ke Polres Metro Jakarta Barat. Selanjutnya, ia dan anaknya diantar oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) ke Rumah Sakit (RS) Tarakan untuk visum.

"Dokternya bilang kemarin sobek itunya (pada bagian alat vital) agak merah di dalam," ujarnya.

Saat ditanyai lebih jauh terkait aksi bejat terduga pelaku, IN tidak mengetahui pasti. Hanya saja saat hari kejadian anaknya berteriak tak seperti biasanya.



"Jadi terduga pelaku itu mencabuli di tangga (tangga menuju lantai empat kamar kosnya). Tapi anak saya, saya tanyain meragainnya di kamar gitu," ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Joko Dwi Harsono membenarkan adanya aksi pelecehan seksual yang dialami seorang anak perempuan berkebutuhan khusus itu.

Menurutnya, terduga pelaku saat ini telah diamankan dan telah ditetapkan sebagai tersangka. "Sudah kita amankan dan ditahan," katanya.

Meski demikian, Joko belum menyampaikan lebih lanjut terkait kronologi hingga motif kasus dugaan pencabulan itu. Ia mengatakan, pihaknya akan menyampaikan secara detail saat rilis mendatang.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1923 seconds (0.1#10.140)