Aksi Heroik 2 Prajurit TNI Bekuk Begal di Jaksel: Tendang-tendangan di Atas Motor
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dua prajurit TNI dari satuan Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Yoharnaud) 10/ABC Kodam Jaya beberapa waktu lalu menggemparkan publik. Bagaimana tidak, Prada Junior Noval dan Prada Ardian Sapta Savela tak gentar menghadapi sembilan begal di Jakarta Selatan .
Atas aksi heroik tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengganjar keduanya dengan piagam penghargaan di Mabesad, Jakarta Pusat, Kamis 12 Mei 2022.
Setelah memberikan penghargaan, KSAD meminta kepada Prada Ardian menceritakan detik-detik peristiwa menegangkan tersebut. Kala itu, dia dan Junior tengah berjalan pulang ke arah markas setelah berbelanja kebutuhan di Pasar Kebayoran Baru.
Keduanya baru sadar dibuntuti saat melintas di sekitar Kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Kawanan begal tersebut secara bergantian menyalip motor yang ditumpangi Prada Junior dan Prada Ardian.
"Saat itu kami mulai diadang, didahului ya kendaraanya. Kita sudah merasa curiga kepada mereka tapi dengan tetap posisi tenang. Setelah itu kami mendahului lagi," ujar Ardian.
Tak lama dalam posisi saling mendahului, salah seorang pelaku langsung mengadang mereka dan meminggirkan ke tepi. Ardian menyampaikan, dua motor lainnya sudah menunggu di ujung jalan.
"Setelahnya pembegal tersebut menyampaikan, saya begal, keluarkan semua," kata Ardian menirukan perkataan begal tersebut.
Tak pasrah begitu saja, keduanya melakukan perlawanan. Pelaku pun kian beringas, batu batako besar dilemparkan ke arah dua prajurit tersebut.
"Kita tidak menyerah, kita ada perlawanan. Sempat pembegal tersebut melempar kami dengan batako, batako besar," ujarnya.
Sadar korbannya melakukan perlawanan sengit, pembegal tersebut langsung berupaya kabur tancap gas. Jaket dari salah seorang pelaku, sempat dipegang oleh Prada Ardian yang sudah turun dari motor.
Atas aksi heroik tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengganjar keduanya dengan piagam penghargaan di Mabesad, Jakarta Pusat, Kamis 12 Mei 2022.
Setelah memberikan penghargaan, KSAD meminta kepada Prada Ardian menceritakan detik-detik peristiwa menegangkan tersebut. Kala itu, dia dan Junior tengah berjalan pulang ke arah markas setelah berbelanja kebutuhan di Pasar Kebayoran Baru.
Keduanya baru sadar dibuntuti saat melintas di sekitar Kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Kawanan begal tersebut secara bergantian menyalip motor yang ditumpangi Prada Junior dan Prada Ardian.
"Saat itu kami mulai diadang, didahului ya kendaraanya. Kita sudah merasa curiga kepada mereka tapi dengan tetap posisi tenang. Setelah itu kami mendahului lagi," ujar Ardian.
Tak lama dalam posisi saling mendahului, salah seorang pelaku langsung mengadang mereka dan meminggirkan ke tepi. Ardian menyampaikan, dua motor lainnya sudah menunggu di ujung jalan.
"Setelahnya pembegal tersebut menyampaikan, saya begal, keluarkan semua," kata Ardian menirukan perkataan begal tersebut.
Tak pasrah begitu saja, keduanya melakukan perlawanan. Pelaku pun kian beringas, batu batako besar dilemparkan ke arah dua prajurit tersebut.
"Kita tidak menyerah, kita ada perlawanan. Sempat pembegal tersebut melempar kami dengan batako, batako besar," ujarnya.
Sadar korbannya melakukan perlawanan sengit, pembegal tersebut langsung berupaya kabur tancap gas. Jaket dari salah seorang pelaku, sempat dipegang oleh Prada Ardian yang sudah turun dari motor.