Belum Beli Tiket Online, Pengunjung Ancol Kecewa Tak Bisa Masuk
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah pengunjung kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol Jakarta Utara yang masuk melewati Pintu Gerbang Timur terpaksa diputar balik oleh petugas, Kamis (5/5/2022). Pasalnya para pengunjung tersebut menyangka bisa membeli tiket on the spot (langsung di lokasi).
Baca juga: Tingkatkan Wisatawan di Tengah Pandemi, Ancol Gandeng Kemenparekraf
Sedangkan petugas di akses pintu menyampaikan lewat pengeras suara kewajiban memiliki tiket online yang sudah dibeli hari sebelumnya.
Joni salah satu pengunjung (22) asal Bogor yang mengendarai sepeda motor mengaku tidak bisa masuk ke dalam kawasan Ancol Taman Impian karena belum membeli tiket Ancol.
"Enggak bisa masuk. Harus beli tiket online. Kirain bisa beli tiket langsung di lokasi, tahunya enggak bisa," ujar Joni.
Sementara Beno (44) warga Karawang menyebutkan, dirinya juga belum membeli tiket online di hari sebelumnya. Ia terpaksa harus mengikuti arahan petugas untuk putar balik dan diarahkan ke akses Jalan RE Martadinata.
"Belum punya tiket. Enggak bisa masuk ke dalam Ancol Taman Impian. Kecewa juga, paling ini pulang ke rumah," kata Beno.
Hal serupa disampaikan Ronald (25) warga Jakarta Timur. Ia mengaku akan kembali ke rumah karena tidak bisa berlibur di Ancol karena belum membeli tiket secara online.
"Saya juga kurang tahu. Pesan tiket nya baru hari ini tapi ternyata tidak bisa. Ya kalau sudah begitu paling ini pulang balik ke rumah," ungkap Ronald.
Subay (40) Petugas Pintu Timur Ancol menyebutkan dirinya terus menginformasikan kepada pengunjung Ancol Taman Impian yang datang agar benar-benar memiliki tiket yang sudah dipesan hari sebelumnya.
"Kuotanya di dalam kalau sudah penuh. Daripada pengunjung gak dapat parkir nanti kita masalah. Kita tutup dulu, kuotanya sudah habis. Kalau kuota tergantung orang di dalam. Kalau di dalam bilang setop kita setop," jelas Subay.
Sedangkan jika di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol banyak pengunjung yang keluar dan parkir banyak kosong pihaknya akan kembali membuka akses (untuk yang sudah pesan tiket di hari sebelumnya).
Menanggapi keluhan pengunjung tersebut, Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Ariyadi Eko Nugroho menyebutkan pihaknya sudah sejak 2020 memberikan sosialisasi kepada pengunjung Ancol agar melakukan reservasi tiket sehari sebelum kedatangan.
"Kami melihat dengan situasi yang terjadi di lalu lintas di dalam areal Taman Impian Jaya Ancol memang apabila ada tersendat dan mengakibatkan kemacetan di dalam baru kami akan melakukan kebijakan tutup sementara. Pintu gerbang tapi itu ditutup khusus bagi yang tidak memiliki tiket yang sudah dipesan di hari sebelumnya," jelas Eko.
Baca juga: Tingkatkan Wisatawan di Tengah Pandemi, Ancol Gandeng Kemenparekraf
Sedangkan petugas di akses pintu menyampaikan lewat pengeras suara kewajiban memiliki tiket online yang sudah dibeli hari sebelumnya.
Joni salah satu pengunjung (22) asal Bogor yang mengendarai sepeda motor mengaku tidak bisa masuk ke dalam kawasan Ancol Taman Impian karena belum membeli tiket Ancol.
"Enggak bisa masuk. Harus beli tiket online. Kirain bisa beli tiket langsung di lokasi, tahunya enggak bisa," ujar Joni.
Sementara Beno (44) warga Karawang menyebutkan, dirinya juga belum membeli tiket online di hari sebelumnya. Ia terpaksa harus mengikuti arahan petugas untuk putar balik dan diarahkan ke akses Jalan RE Martadinata.
"Belum punya tiket. Enggak bisa masuk ke dalam Ancol Taman Impian. Kecewa juga, paling ini pulang ke rumah," kata Beno.
Hal serupa disampaikan Ronald (25) warga Jakarta Timur. Ia mengaku akan kembali ke rumah karena tidak bisa berlibur di Ancol karena belum membeli tiket secara online.
"Saya juga kurang tahu. Pesan tiket nya baru hari ini tapi ternyata tidak bisa. Ya kalau sudah begitu paling ini pulang balik ke rumah," ungkap Ronald.
Subay (40) Petugas Pintu Timur Ancol menyebutkan dirinya terus menginformasikan kepada pengunjung Ancol Taman Impian yang datang agar benar-benar memiliki tiket yang sudah dipesan hari sebelumnya.
"Kuotanya di dalam kalau sudah penuh. Daripada pengunjung gak dapat parkir nanti kita masalah. Kita tutup dulu, kuotanya sudah habis. Kalau kuota tergantung orang di dalam. Kalau di dalam bilang setop kita setop," jelas Subay.
Sedangkan jika di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol banyak pengunjung yang keluar dan parkir banyak kosong pihaknya akan kembali membuka akses (untuk yang sudah pesan tiket di hari sebelumnya).
Menanggapi keluhan pengunjung tersebut, Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Ariyadi Eko Nugroho menyebutkan pihaknya sudah sejak 2020 memberikan sosialisasi kepada pengunjung Ancol agar melakukan reservasi tiket sehari sebelum kedatangan.
"Kami melihat dengan situasi yang terjadi di lalu lintas di dalam areal Taman Impian Jaya Ancol memang apabila ada tersendat dan mengakibatkan kemacetan di dalam baru kami akan melakukan kebijakan tutup sementara. Pintu gerbang tapi itu ditutup khusus bagi yang tidak memiliki tiket yang sudah dipesan di hari sebelumnya," jelas Eko.
(maf)