Universitas Paramadina Buka Kampus Baru di Meikarta Cikarang
loading...
A
A
A
BEKASI - Universitas Paramadina membuka kampus baru di Cikarang Kabupaten Bekasi. Salah satu universitas swasta terkemuka ini akan membangun kompleks pendidikan baru di kawasan Distrik 2, Cikarang Selatan.
Rektor Universitas Paramadina Prof Didik J Rachbini menjelaskan, pembukaan kampus baru di Cikarang dilakukan untuk memfasilitasi masyarakat kuliah di sekitar Bekasi.
Kampus Universitas Paramadina hadir dengan menawarkan program-program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, keahlian, dan kemampuan individual melalui kegiatan belajar mengajar dengan mutu pendidikan yang berkualitas.
Dikatakan, setiap perkuliahaan diatur secara terstruktur dan terjadwal dengan pemilihan tenaga pengajar terbaik dan berpengalaman di bidangnya. Proses belajar didukung oleh fasilitas terbaik seperti ruang kuliah ber-AC, Laboratorium, Perpustakaan, Ruang Serbaguna dan lain-lain.
”Kami punya prediksi ini akan ramai, InsyaAllah juga akan dibantu dengan 'exposure' yang luas, kita semua siap meng-'expose' ini. Kami sangat apresiasi, Meikarta tidak hanya membangun gedung-gedung apartemen saja, namun juga membangun kotanya dan sekelilingnya,” ujarnya.
Adapun kelas yang sudah dibuka, menurutnya, ialah untuk S2, Magister Manajemen dan Magister Komunikasi. Saat ini sudah 28 orang. Dan untuk S1-nya jurusan Psikologi ada sembilan orang yang sudah aktif berkuliah.
”Masih secara 'online'. Untuk 'offline'-nya kami mengikuti kebijakan dari Pemerintah, jika sudah memungkinkan semester ganjil (September) ini kita bisa mulai pembelajaran tatap muka atau 'offline'. Semester depan Insya Allah kami akan buka semua jurusan,” ungkap Prof Didik.
Ketua Yayasan Wakaf Paramadina Hendro Martowardojo, mengatakan, selain kampus, akan turut dibangun masjid besar. Masjid ini tidak hanya memfasilitasi para civitas akademika namun juga warga Meikarta dan sekitarnya.
Meski memiliki kawasan yang luas dan modern, sejauh ini Meikarta maupun Lippo Cikarang tidak memiliki masjid. ”Saya lihat kampus, kelas dan fasilitas nya baik dan nyaman sekali. Saya ucapkan terima kasih kepada Meikarta, yang telah bekerjasama dengan Paramadina,” katanya.
”Ke depannya akan ada Masjid Paramadina yang akan dibangun terintegrasi dengan kampus besar Universitas Paramadina,” ucap Hendro.
Lilies Surjono, CMO Meikarta, mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Universitas Paramadina, karena telah hadir di Meikarta Distrik 2.
”Semoga dengan hadirnya salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia ini akan dapat mendukung pengembangan sumberdaya manusia dan pendidikan di Kabupaten Bekasi serta Provinsi Jawa Barat,” tuturnya.
Disebutkan, Meikarta berkomitmen akan terus mendukung pengembangan fasilitas dan ekosistem pendidikan, khususnya di Kota Meikarta Cikarang dan Kabupaten Bekasi pada umumnya, dengan terus menghadirkan berbagai pusat pendidikan dan perguruan tinggi yang beroperasi di kota modern tersebut.
Rektor Universitas Paramadina Prof Didik J Rachbini menjelaskan, pembukaan kampus baru di Cikarang dilakukan untuk memfasilitasi masyarakat kuliah di sekitar Bekasi.
Kampus Universitas Paramadina hadir dengan menawarkan program-program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, keahlian, dan kemampuan individual melalui kegiatan belajar mengajar dengan mutu pendidikan yang berkualitas.
Dikatakan, setiap perkuliahaan diatur secara terstruktur dan terjadwal dengan pemilihan tenaga pengajar terbaik dan berpengalaman di bidangnya. Proses belajar didukung oleh fasilitas terbaik seperti ruang kuliah ber-AC, Laboratorium, Perpustakaan, Ruang Serbaguna dan lain-lain.
”Kami punya prediksi ini akan ramai, InsyaAllah juga akan dibantu dengan 'exposure' yang luas, kita semua siap meng-'expose' ini. Kami sangat apresiasi, Meikarta tidak hanya membangun gedung-gedung apartemen saja, namun juga membangun kotanya dan sekelilingnya,” ujarnya.
Adapun kelas yang sudah dibuka, menurutnya, ialah untuk S2, Magister Manajemen dan Magister Komunikasi. Saat ini sudah 28 orang. Dan untuk S1-nya jurusan Psikologi ada sembilan orang yang sudah aktif berkuliah.
”Masih secara 'online'. Untuk 'offline'-nya kami mengikuti kebijakan dari Pemerintah, jika sudah memungkinkan semester ganjil (September) ini kita bisa mulai pembelajaran tatap muka atau 'offline'. Semester depan Insya Allah kami akan buka semua jurusan,” ungkap Prof Didik.
Ketua Yayasan Wakaf Paramadina Hendro Martowardojo, mengatakan, selain kampus, akan turut dibangun masjid besar. Masjid ini tidak hanya memfasilitasi para civitas akademika namun juga warga Meikarta dan sekitarnya.
Meski memiliki kawasan yang luas dan modern, sejauh ini Meikarta maupun Lippo Cikarang tidak memiliki masjid. ”Saya lihat kampus, kelas dan fasilitas nya baik dan nyaman sekali. Saya ucapkan terima kasih kepada Meikarta, yang telah bekerjasama dengan Paramadina,” katanya.
”Ke depannya akan ada Masjid Paramadina yang akan dibangun terintegrasi dengan kampus besar Universitas Paramadina,” ucap Hendro.
Lilies Surjono, CMO Meikarta, mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Universitas Paramadina, karena telah hadir di Meikarta Distrik 2.
”Semoga dengan hadirnya salah satu universitas swasta terbaik di Indonesia ini akan dapat mendukung pengembangan sumberdaya manusia dan pendidikan di Kabupaten Bekasi serta Provinsi Jawa Barat,” tuturnya.
Disebutkan, Meikarta berkomitmen akan terus mendukung pengembangan fasilitas dan ekosistem pendidikan, khususnya di Kota Meikarta Cikarang dan Kabupaten Bekasi pada umumnya, dengan terus menghadirkan berbagai pusat pendidikan dan perguruan tinggi yang beroperasi di kota modern tersebut.
(ams)