DKI Mulai Buka Tempat Wisata, Ibu Hamil dan Anak-anak Nanti Dulu

Sabtu, 20 Juni 2020 - 11:12 WIB
loading...
A A A
"Lokasi wisata masih cenderung berpotensi menjadi tempat padat manusia dan ini tentunya akan menyulitkan pengendalian penularan," ujar Dicky. (Baca juga: PM Australia Sebut Negaranya Jadi Target Harcker Negara Asing)

Alhasil, dibutuhkan kesadaran yang tinggi dari masyarakat dengan edukasi dan sosialisasi. Selain itu, harus ada peraturan yang ketat dan pengawasan langsung pemerintah saat masa transisi ini.

Selain itu, masyarakat juga perlu menaati protokol kesehatan seperti bermasker, menjaga jarak, dan dites suhu ketika hendak masuk. Seperti, hanya membawa lima orang anggota keluarga dan tidak boleh membawa serta lansia dan bayi.

Terkait dengan lokasi wisata, menurut Dicky, harus memenuhi syarat juga, yaitu menyediakan informasi, tanda jarak, hand sanitizer, jumlah petugas yang cukup, dan menyediakan pos kesehatan.

"Untuk menghindari kepadatan, saat ini secara umum aturan di berbagai negara adalah sekitar 40 orang per 1.000 meter persegi," tandas Dicky. (Aprilia S Andyna)

Tips Aman Berwisata saat Era Transisi:

Berwisata dengan mengunjungi tempat menarik memang bisa melepaskan kepenatan. Tapi, ada hal yang perlu diperhatikan saat akan berwisata di masa transisi seperti saat ini. Epidemiologi dari Universitas Gajah Mada dr Bayu Satria Wiratama memberikan tips khusus aman berwisata:

1. Perhatikan kondisi badan sebelum memutuskan pergi

Sebaiknya, bepergian dilakukan hanya dalam keadaan sehat. Jika tidak yakin dengan kondisi badan, sebaiknya tidak memaksakan pergi. Idealnya, suhu tubuh dinyatakan sehat sekitar 36 hingga 37 derajat Celsius.

2. Hindari daerah yang masuk kategori zona merah
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1769 seconds (0.1#10.140)