Mengenal Komunitas Gojek Peduli Anak Yatim yang Berawal dari Solidaritas Sesama Driver
loading...
A
A
A
JAKARTA - GOPAY atau Gojek Peduli Anak Yatim merupakan komunitas yang terbentuk atas rasa solidaritas driver Gojek yang peduli terhadap anak yatim serta keluarga dari driver Gojek yang meninggal dunia.
Pendirian komunitas ini berawal ketika terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Warung Buncit yang menewaskan driver Gojek bernama Gunawan dan istrinya yang sedang hamil. Pada September 2015, pasangan suami istri itu tewas akibat ditabrak Kopaja.
Baca juga: Driver Gojek Pede Merger Gojek-Tokopedia Bikin Orderan Makin Gacor
Para driver Gojek memikirkan nasib anak rekan sesama driver yang meninggal. Bagaimana dengan uang jajannya, bagaimana si anak membeli tas hingga buku, dan seterusnya.
Dari sinilah para driver Gojek berinisiatif meringankan beban Aldo, anak mendiang Gunawan sekaligus memberikan motivasi penyemangat. Aldo merupakan anak yatim piatu pertama yang dibantu oleh komunitas GOPAY.
Hingga 2021, sudah 800 anak yatim di Jabodetabek yang telah dibantu oleh komunitas ini. Komunitas GOPAY menerima sedekah dari pihak umum dan seluruh driver. Sedekah yang telah didonasikan dari komunitas ini akan diberikan kepada anak yatim.
Setiap bulannya, para anak yatim akan diberi sedekah. Sedekah diberikan kepada anak yatim, mulai dari usia empat bulan dalam kandungan hingga lulus SMA. Sedekah yang disalurkan untuk anak yatim sebesar Rp150.000.
Alasan komunitas GOPAY memberikan sedekah kepada anak yatim lantaran kebanyakan dari mereka yang telah ditinggal oleh ayahnya mengalami putus sekolah. Komunitas ini berusaha menggantikan sosok sang ayah agar tetap ada perhatian kepada anak driver. Selain itu, juga memberikan motivasi kepada keluarga yang telah ditinggalkan.
Baca juga: Ratusan Driver Gojek Sudah Pakai Motor Listrik, CEO Gojek: Tarif Sama
Pendirian komunitas ini berawal ketika terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Warung Buncit yang menewaskan driver Gojek bernama Gunawan dan istrinya yang sedang hamil. Pada September 2015, pasangan suami istri itu tewas akibat ditabrak Kopaja.
Baca juga: Driver Gojek Pede Merger Gojek-Tokopedia Bikin Orderan Makin Gacor
Para driver Gojek memikirkan nasib anak rekan sesama driver yang meninggal. Bagaimana dengan uang jajannya, bagaimana si anak membeli tas hingga buku, dan seterusnya.
Dari sinilah para driver Gojek berinisiatif meringankan beban Aldo, anak mendiang Gunawan sekaligus memberikan motivasi penyemangat. Aldo merupakan anak yatim piatu pertama yang dibantu oleh komunitas GOPAY.
Hingga 2021, sudah 800 anak yatim di Jabodetabek yang telah dibantu oleh komunitas ini. Komunitas GOPAY menerima sedekah dari pihak umum dan seluruh driver. Sedekah yang telah didonasikan dari komunitas ini akan diberikan kepada anak yatim.
Setiap bulannya, para anak yatim akan diberi sedekah. Sedekah diberikan kepada anak yatim, mulai dari usia empat bulan dalam kandungan hingga lulus SMA. Sedekah yang disalurkan untuk anak yatim sebesar Rp150.000.
Alasan komunitas GOPAY memberikan sedekah kepada anak yatim lantaran kebanyakan dari mereka yang telah ditinggal oleh ayahnya mengalami putus sekolah. Komunitas ini berusaha menggantikan sosok sang ayah agar tetap ada perhatian kepada anak driver. Selain itu, juga memberikan motivasi kepada keluarga yang telah ditinggalkan.
Baca juga: Ratusan Driver Gojek Sudah Pakai Motor Listrik, CEO Gojek: Tarif Sama
(jon)