Razia PSK di Mangga Besar, Wanita Putih Bertato Menangis Dibawa Satpol PP
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang wanita muda berkaus biru dengan tato di kedua tangannya bernama Maria (24) menangis histeris. Dia tak menyangka upayanya menjajakan diri lewat online berakhir apes, Maria tertangkap petugas Satpol PP Taman Sari saat menjajakan diri di Jalan Mangga Besar, Jakarta Barat, Kamis, 21 April 2022 malam.
Dia yang kala itu datang bersama tukang ojek anjelo hanya pasrah saat petugas menurunkannya paksa dari sepeda motor matic. Maria tak menyangka petugas Satpol PP telah mengintainya dan bersembunyi di balik pohon.
Sempat memberontak dan menolak dibawa, Maria meronta mengencangkan kakinya ke tanah sambil berteriak meminta tolong. Seolah tak peduli segala upayanya itu, petugas tetap mengangkat dirinya ke mobil.
"Teteh.. teteh.. tolong teh," kata Maria meminta pertolongan beberapa rekannya sesama PSK. Baca: 5 PSK di Taman Sari Ditangkap saat Tunggu Pelanggan di Hotel dan Kos-kosan
Sembari diantarkan ke petugas pendataan di Kantor Kecamatan Taman Sari, Maria hanya menangis. Sepanjang jalan dia hanya memohon ke petugas untuk diturunkan dipinggir jalan. Dia pun membantah seorang PSK.
"Sumpah Pak lagi nunggu teman," kata Maria. Barulah saat di kantor Kecamatan Tamansari terungkap bila Maria merupakan PSK. Wanita muda asal Indramayu itu mengaku bertarif Rp250.000 untuk sekali kencan.
Kepala Satpol PP Kecamatan Taman Sari, Edison mengatakan, razia ini sengaja dilakukan untuk menghindari penyakit masyarakat khususnya di bulan Ramadhan. "Begitu terjaring kami langsung bawa untuk pembinaan," tutup Edison.
Dia yang kala itu datang bersama tukang ojek anjelo hanya pasrah saat petugas menurunkannya paksa dari sepeda motor matic. Maria tak menyangka petugas Satpol PP telah mengintainya dan bersembunyi di balik pohon.
Sempat memberontak dan menolak dibawa, Maria meronta mengencangkan kakinya ke tanah sambil berteriak meminta tolong. Seolah tak peduli segala upayanya itu, petugas tetap mengangkat dirinya ke mobil.
"Teteh.. teteh.. tolong teh," kata Maria meminta pertolongan beberapa rekannya sesama PSK. Baca: 5 PSK di Taman Sari Ditangkap saat Tunggu Pelanggan di Hotel dan Kos-kosan
Sembari diantarkan ke petugas pendataan di Kantor Kecamatan Taman Sari, Maria hanya menangis. Sepanjang jalan dia hanya memohon ke petugas untuk diturunkan dipinggir jalan. Dia pun membantah seorang PSK.
"Sumpah Pak lagi nunggu teman," kata Maria. Barulah saat di kantor Kecamatan Tamansari terungkap bila Maria merupakan PSK. Wanita muda asal Indramayu itu mengaku bertarif Rp250.000 untuk sekali kencan.
Kepala Satpol PP Kecamatan Taman Sari, Edison mengatakan, razia ini sengaja dilakukan untuk menghindari penyakit masyarakat khususnya di bulan Ramadhan. "Begitu terjaring kami langsung bawa untuk pembinaan," tutup Edison.
(hab)