Lonjakan Pemudik di Terminal Cikarang Diprediksi H-10 Lebaran

BEKASI - Kepala Terminal Cikarang Dayan memprediksi lonjakan pemudik di terminal tipe B tersebut, baru akan terjadi pada Sabtu (23/4/2022) mendatang, atau H-10 Lebaran. Terminal ini menjadi lokasi pengangkut pemudik dari Kabupaten Bekasi.

Menurut dia, jumlah pemudik yang berangkat ke Jawa Barat, Tengah dan Timur mulai mengalami kenaikan, meski belum signifikan. ”H-10 sepertinya sudah mulai ramai,” kata Dayan, Selasa (19/4/2022).

Satu bus yang biasanya hanya mengangkut 10 penumpang, kini bertambah berkisar 5 sampai 10 orang.

”Belum signifikan naiknya, paling satu bus nambah sekitar 5-10 orang saja. Itu ke Jawa Tengah dan Timur. Mayoritas ke Wonosobo, Purwokerto. Kalau Jawa Barat ke Tasik, Garut dan Pangandaran,” tuturnya.

Saat ini, hanya sedikit saja bus yang disediakan di Terminal Cikarang lantaran belum terjadi lonjakan penumpang. Nantinya, pihaknya akan menyediakan sebanyak 116 bus untuk mengangkut pemudik.

”Dari 116 armada, yang stand by sekitar 80 bus. Nah sisanya untuk cadangan. Tapi nanti kalau ada lonjakan penumpang, masing-masing PO menyatakan siap untuk menambah armada dua atau tiga unit,” ungkapnya.

Terminal Cikarang memiliki 23 trayek dengan rincian 13 Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan 10 Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). ”Dari 10 trayek AKAP, tujuh trayek punya Sinar Jaya jurusan ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Jadi satu PO melayani banyak trayek,” ujarnya.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Sukri menjelaskan lonjakan pemudik roda dua dan empat diprediksi juga akan terjadi pada H-10. Seperti biasa, pemudik akan melewati jalur tiga jalur. Bagi pengendara roda empat, pemudik melintas di Tol Jakarta-Cikampek.

Sedangkan pemudik roda dua akan melewati jalur Jalan Raya Pantura dan Kalimalang. ”Yang kami pantau ada tiga, pertama di Tol Japek, Kalimalang dan Pantura. Nah prediksi lonjakan pemudik H-10,” tegasnya.