Terminal Grogol Jakbar Mulai Diramaikan Pemudik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terminal Grogol, Jakarta Barat mulai diramaikan pemudik . Terlihat dari kursi tunggu penumpang bus yang terisi. Beberapa bus juga tengah dipersiapkan guna menarik penumpang menuju kampung halamannya masing-masing.
Pemudik bernama Andri mengaku sengaja mencuri start mudik hari ini, Selasa (12/4/2022). Dia mudik duluan supaya lolos dari aturan vaksinasi booster. "Kalau di sini belum dan nggak usah vaksinasi. Jadi saya pilih sekarang saja keburu nanti nggak bisa," ujarnya, Selasa (12/4/2022).
Baca juga: Mengurus Mudik Lebaran
Pengurus Agen Bus PO Zentrum Robby mengatakan, pemudik di Terminal Grogol masih tergolong normal dan belum ada lonjakan. "Belum ada lonjakan masih sama kayak hari biasanya. 50 sampai 75 kendaraan yang masuk terminal," ucapnya.
Dia memperkirakan lonjakan penumpang justru akan terasa beberapa hari menjelang Lebaran. "Nanti kalau sudah seminggu sebelum Lebaran biasanya penumpang naik 2 hingga tiga kali lipat," ujarnya.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah pemudik tahun ini bakal mencapai 85,5 juta orang di mana 40 juta lebih di antaranya bakal memanfaatkan kendaraan pribadi.
Pemudik bernama Andri mengaku sengaja mencuri start mudik hari ini, Selasa (12/4/2022). Dia mudik duluan supaya lolos dari aturan vaksinasi booster. "Kalau di sini belum dan nggak usah vaksinasi. Jadi saya pilih sekarang saja keburu nanti nggak bisa," ujarnya, Selasa (12/4/2022).
Baca juga: Mengurus Mudik Lebaran
Pengurus Agen Bus PO Zentrum Robby mengatakan, pemudik di Terminal Grogol masih tergolong normal dan belum ada lonjakan. "Belum ada lonjakan masih sama kayak hari biasanya. 50 sampai 75 kendaraan yang masuk terminal," ucapnya.
Dia memperkirakan lonjakan penumpang justru akan terasa beberapa hari menjelang Lebaran. "Nanti kalau sudah seminggu sebelum Lebaran biasanya penumpang naik 2 hingga tiga kali lipat," ujarnya.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi jumlah pemudik tahun ini bakal mencapai 85,5 juta orang di mana 40 juta lebih di antaranya bakal memanfaatkan kendaraan pribadi.
(jon)