Demo 11 April, Mahasiswa Lumpuhkan Kantor DPRD Kota Bekasi
loading...
A
A
A
BEKASI - Ratusan mahasiswa yang tergabung daam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Bekasi turut menggelar aksi unjuk rasa serentak pada 11 April 2022. Mahasiswa Bekasi focus menggeruduk Kantor DPRD Kota Bekasi, di Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur.
Pantauan SINDOnews di lokasi, mahasiswa mulai menggeruduk dan melakukan long march sejak pukul 11.00 WIB dari Kampus Unisma 45. Mahasiswa yang sudah tergabung pada awalnya melakukan aksi danberorasi di depan pagar Kantor DPRD Kota Bekasi.
Sementara, aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP pun telah disiagakan.Unjuk rasa sempat berlangsung alot lantaran perwakilan DPRD sempat menolak deklarasi bersama mahasiswa. Dalam kesempatan tersebut sempat terjadi dorong-dorongan antar mahasiswa dan aparat.
Pada akhirnya, dapat diredam lantaran Ketua DPRD Kota Bekasi Saifuddaulah akhirnya mempersilakan ratusan mahasiswa untuk masuk ke halaman Kantor DPRD. Mahasiswa kembali melakukan orasi dan meminta deklarasi atau membuat pernyataan sikap dengan mahasiswa.
Dalam aksi tersebut setidaknya ratusan mahasiswa meminta empat tuntutan nasional yakni, menolak kenaikan harga BBM, menstabilisasi harga sembako, menolak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN), dan menolak perpanjangan masa jabatan Presiden 2024.
Unjuk rasa akhirnya selesai setelah Ketua DPRD Kota Bekasi, Saifuddaulah melakukan deklarasi bersama. Tercatat pada pukul 12.41 WIB atau pasca deklarasi bersama selesai, mahasiswa telah meninggalkan Kantor DPRD Kota Bekasi.
“Mereka menyampaikan aspirasi, diterima oleh Ketua DPRD langsung dan kini mereka telah kembali. Artinya mereka menyampaikan secara damai,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki di lokasi, Senin (11/4/2022).
Pantauan SINDOnews di lokasi, mahasiswa mulai menggeruduk dan melakukan long march sejak pukul 11.00 WIB dari Kampus Unisma 45. Mahasiswa yang sudah tergabung pada awalnya melakukan aksi danberorasi di depan pagar Kantor DPRD Kota Bekasi.
Sementara, aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP pun telah disiagakan.Unjuk rasa sempat berlangsung alot lantaran perwakilan DPRD sempat menolak deklarasi bersama mahasiswa. Dalam kesempatan tersebut sempat terjadi dorong-dorongan antar mahasiswa dan aparat.
Pada akhirnya, dapat diredam lantaran Ketua DPRD Kota Bekasi Saifuddaulah akhirnya mempersilakan ratusan mahasiswa untuk masuk ke halaman Kantor DPRD. Mahasiswa kembali melakukan orasi dan meminta deklarasi atau membuat pernyataan sikap dengan mahasiswa.
Dalam aksi tersebut setidaknya ratusan mahasiswa meminta empat tuntutan nasional yakni, menolak kenaikan harga BBM, menstabilisasi harga sembako, menolak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN), dan menolak perpanjangan masa jabatan Presiden 2024.
Unjuk rasa akhirnya selesai setelah Ketua DPRD Kota Bekasi, Saifuddaulah melakukan deklarasi bersama. Tercatat pada pukul 12.41 WIB atau pasca deklarasi bersama selesai, mahasiswa telah meninggalkan Kantor DPRD Kota Bekasi.
“Mereka menyampaikan aspirasi, diterima oleh Ketua DPRD langsung dan kini mereka telah kembali. Artinya mereka menyampaikan secara damai,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki di lokasi, Senin (11/4/2022).
(ams)