Cegah Tawuran dan Balap Liar Selama Ramadhan, Kelurahan Kayu Putih Gencar Patroli Malam

Sabtu, 09 April 2022 - 11:01 WIB
loading...
Cegah Tawuran dan Balap Liar Selama Ramadhan, Kelurahan Kayu Putih Gencar Patroli Malam
Balapan liar digelar dini hari. Foto: Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur , gencar melakukan patroli malam hari selama Ramadhan untuk mengantisipasi tawuran yang kerap terjadi belakangan ini. Ada dua titik uamg menjadi fokus patroli ini, Kelurahan Kayu Putih di Jalan Pulo Mas Raya RW 11 dan 12 dan lingkungan warga RW 06 dan RW 07 yang berbatasan dengan Kelurahan Rawamangun.

Hal demikian disampaikan oleh Lurah Kayu Putih Tuti Sugihastuti. Tuti menyampaikan, patroli tersebut dihelat secara rutin guna mengantisipasi gangguan kamtibmas di tempat rawan dan keramaian selama bulan puasa.

"Kita gelar patroli secara rutin selama bulan Ramadhan, dimulai pukul 21.00 WIB hingga waktu menjelang sahur sebagai upaya pencegahan tawuran dan balap liar," kata Tuti dalam keterangannya, Sabtu (9/4/2022).

Di sisi lain, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur menyampaikan sejumlah titik rawan kerumunan dan berpotensi adanya ancaman keamanan di wilayah Timur Ibu Kota. Hal ini disampaikan lantaran masih maraknya kegiatan berkerumun dan kriminalitas di malam bulan puasa saat ini.

Kepala Satpol PP Jakarta Timur Budi Novian mengungkapkan, potensi kerumunan masih sering terjadi dalam sejumlah titik wilayahnya.



"Kita tetap antisipasi di sepanjang BKT, Jalan Urip Sumoharjo Jatinegara, Jalan Raya Bogor sampai dengan Flyover Pasar Rebo, Jalan Radjiman Cakung, dan Jalan Soetoyo Cililitan," beber Budi melalui pesan singkat kepada MNC Portal.

Budi mengungkapkan, untuk awal bulan Ramadhan, banyak warga yang belum masif melakukan konvoi di jalan raya atau berkerumun di tempat umum. Menurutnya, hal ini terjadi karena tradisi awal bulan puasa yang lebih dikehendaki untuk berkumpul bersama keluarga di rumah.

"Untuk potensial kerumunan, sampai saat ini belum ada yang masif mungkin masih puasa awal jadi lebih banyak yang masih ingin kumpul dengan keluarga," tutur Budi.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2138 seconds (0.1#10.140)