Masyarakat Anti Fitnah Indonesia Bagikan APD untuk Pengguna KRL Commuter Line

Kamis, 18 Juni 2020 - 12:06 WIB
loading...
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia Bagikan APD untuk Pengguna KRL Commuter Line
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) membagikan sejumlah alat pelindung diri (APD) seperti masker, hand sanitizer dan vitamin kepada penumpang KRL. Foto/SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun
A A A
JAKARTA - Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) membagikan sejumlah alat pelindung diri (APD) seperti masker, hand sanitizer dan vitamin kepada penumpang KRL . Pembagian APD ini dilakukan di Stasiun Tanah Abang, Kebayoran Lama, dan Dukuh Atas, Jakarta.

Ada ratusan pengguna KRL yang mendapatkan peralatan kesehatan tersebut. Fact Checking Director Mafindo, Aribowo Sasmito mengatakan, kegiatan ini untuk menyadarkan masyarakat soal ancaman virus corona.

"Ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat soal ancaman Corona. Karena virus ini belum hilang dan ada ditengah kita," kata Aribowo di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (18/6/2020). (Baca: Kreatif, Bhabinkamtibmas Gelora Modifikasi Motor Dinas untuk Tempat Hand Sanitizer)

Aribowo melanjutkan, selain ancaman corona masyarakat juga dihadapkan pada ancaman hoaks menyesatkan soal virus tersebut. Aribowo mencatat sejak Januari 2020 sampai kini ada 460 hoaks terkait virus corona. "Hoaks ini selalu beriringan dengan isu yang ada. Karena tengah ramai soal Covid-19, maka isunya hoaksnya tentang ancaman Covid-19," ujar Aribowo.

Dia menuturkan, hoaks soal corona menyasar emosi para pengguna masyarakat yang saat ini tengah panik dengan ancaman virus semacam ini."Ini harus diantisipasi dan masyarakat harus tahan jari. Artinya tak mudah percaya dan tak menyebarkannya lagi. Ini bahaya karena soal nyawa," ungkap Aribowo.

Dalam kegiatan itu, Aribowo juga mengingatkan masyarakat mesti merubah pola pikirnya soal informasi hoaks."Kunci paling manjur adalah edukasi secara rutin. Sebab, kita jangan sampai berurusan dengan persoalan hukum hanya karena tak selektif menyerap informasi," terang Aribowo.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5305 seconds (0.1#10.140)