Kasus Kejahatan Naik Selama Ramadhan, Kapolda Fadil Instruksikan Perketat Keamanan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran menginstruksikan jajarannya untuk memperketat pengamanan di masing-masing wilayah. Pasalnya, angka kriminalitas di bulan Ramadhan kerap mengalami kenaikan.
Fadil mengatakan, angka kriminalitas biasanya mulai naik pada 10 hari pertama hingga 20 hari pada bulan Ramadan. Pelaku kejahatan memanfaatkan momentum untuk melakukan kejahatan pada sejumlah toko yang beroperasi 24 jam.
Fadil Imran mengatakan, meningkatnya angka kriminalitas itu dilihat dari aksi kriminalitas yang terjadi pada Ramadhan tahun sebelumnya.
"Biasanya berdasarkan data statistik kriminal di hari kesepuluh dan hari kesepuluh kedua, banyak pelaku yang mencoba mencari kesempatan seperti di toko emas, bank, toko klontong yang beroperasi 24 jam itu kami jaga supaya tidak terjadi gangguan," kata Fadil melalui keterangannya, Senin (4/4/2022).
Dengan begitu, Fadil menginstruksikan jajarannya untuk menjaga keamanan selama bulan Ramadhan penuh. Baca: Tipu Konsumen, Sales Mobil Diler Ternama Jadi DPO Polisi
Dia melanjutkan, pihaknya tidak hanya mencegah adanya kegiatan kontraproduktif selama Ramadhan, seperti Sahur On The Road, tawuran, dan balap liar. Pihaknya juga akan memastikan keamanan di Ibu Kota dan mencegah aksi kriminalitas.
"Polda Metro Jaya ingin masyarakat ibadah khusyuk dan ingat bukan hanya menjaga itu, kami juga menjaga agar tidak ada kriminalitas di bulan Ramadhan," katanya.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, setidaknya ada 13 kawasan yang ditengarai kerap menjadi tempat SOTR sejumlah komunitas. Belasan kawasan itu akan dijaga ketat oleh petugas.
Sambodo mengatakan 13 kawasan itu akan dilakukan filterisasi. Kegiatan itu bakal dilakukan sejak 2 April hingga 2 Mei 2022 tiap pukul 01.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
Fadil mengatakan, angka kriminalitas biasanya mulai naik pada 10 hari pertama hingga 20 hari pada bulan Ramadan. Pelaku kejahatan memanfaatkan momentum untuk melakukan kejahatan pada sejumlah toko yang beroperasi 24 jam.
Fadil Imran mengatakan, meningkatnya angka kriminalitas itu dilihat dari aksi kriminalitas yang terjadi pada Ramadhan tahun sebelumnya.
"Biasanya berdasarkan data statistik kriminal di hari kesepuluh dan hari kesepuluh kedua, banyak pelaku yang mencoba mencari kesempatan seperti di toko emas, bank, toko klontong yang beroperasi 24 jam itu kami jaga supaya tidak terjadi gangguan," kata Fadil melalui keterangannya, Senin (4/4/2022).
Dengan begitu, Fadil menginstruksikan jajarannya untuk menjaga keamanan selama bulan Ramadhan penuh. Baca: Tipu Konsumen, Sales Mobil Diler Ternama Jadi DPO Polisi
Dia melanjutkan, pihaknya tidak hanya mencegah adanya kegiatan kontraproduktif selama Ramadhan, seperti Sahur On The Road, tawuran, dan balap liar. Pihaknya juga akan memastikan keamanan di Ibu Kota dan mencegah aksi kriminalitas.
"Polda Metro Jaya ingin masyarakat ibadah khusyuk dan ingat bukan hanya menjaga itu, kami juga menjaga agar tidak ada kriminalitas di bulan Ramadhan," katanya.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, setidaknya ada 13 kawasan yang ditengarai kerap menjadi tempat SOTR sejumlah komunitas. Belasan kawasan itu akan dijaga ketat oleh petugas.
Sambodo mengatakan 13 kawasan itu akan dilakukan filterisasi. Kegiatan itu bakal dilakukan sejak 2 April hingga 2 Mei 2022 tiap pukul 01.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
(hab)