Takut Kena Prank, Pemudik Mulai Curi Start di Terminal Kalideres

Jum'at, 25 Maret 2022 - 12:25 WIB
loading...
Takut Kena Prank, Pemudik Mulai Curi Start di Terminal Kalideres
Sejumlah pemudik mulai memadati Kalideres untuk pulang mudik ke kampung halamanya. Foto/MPI/Dimas Choirul
A A A
JAKARTA - Sejumlah calon penumpang tampak ramai di Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (25/3/2022). Mereka mengaku ingin mencuristartmudik ke kampung halamannya, karena khawatir di prank pemerintah.

Salah seorang penumpang Yessi (40) mengatakan, ia bersama dua anaknya ingin mudik ke Padang pada hari ini. Ia memilih untuk mudik duluan agar tidak ada perubahan aturan lagi menjelang hari raya idul fitri 1443 Hijriah.

”Nanti kalau puasa banyak peraturannya lagi. Mending mudik lebih awal, puasa sampai lebaran nanti di kampung. Takutnya ada aturan baru, kena prank deh!,” kata Yessi kepada wartawan di Terminal Kalideres, Jumat (25/3/2022).

Menurutnya, aturan perjalanan yang sedang berlaku saat ini memudahkannya untuk pulang ke kampung halaman.Sebab, apabila masih memberlakukan aturan lama seperti menyertakan surat hasil negatif antigen, dinilainya sangat merepotkan dan memakan banyak ongkos.

Hal senada juga diutarakan oleh penumpang lain bernama Pandi (28). Pandi mengaku ingin balik ke kampung halamannya di Wonogiri, Jawa Tengah lebih dulu mumpung aturan yang berlaku masih longgar.”Mumpung aturan belum berubah, mudik duluan,” ungkapnya.

Pria yang sudah dua tahun tidak pulang kampung itu berharap, pemerintah tidak menambah aturan yang membuat masyarakat kerepotan. Sebab, kata dia, untuk wacana aturan masyarakat diperbolehkan mudik asal sudah vaksin booster, perlu dikaji lagi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan masyarakat yang ingin pulang kampung alias mudik ke kampung halamannya saat Hari Raya Idul Fitri nanti. ”Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan,” ujar Jokowi.

Namun, jika ingin mudik, masyarakat disyaratkan sudah menjalani vaksinasi Covid-19 lengkap dan booster. ”Dengan syarat sudah mendapatkan 2 kali vaksin dan 1 kali Booster. Serta tetap menerapkan protokol kesehatan,” ucap Jokowi.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1916 seconds (0.1#10.140)