Jokowi: Ganjil genap baru setengah matang

Kamis, 28 Februari 2013 - 16:57 WIB
Jokowi: Ganjil genap baru setengah matang
Jokowi: Ganjil genap baru setengah matang
A A A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengakui jiwa kebijakan mengatur nomor urut kendaraan ganjil genap mundur karena kurang matangnya persiapan. Untuk itu, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mematangkan program tersebut.

"Biar matang lah. Kebijakan itu matang, baru dilaksanakan. Jangan masih setengah-setengah dilaksakan, nanti buyar di lapangan repot. Ini pekerjaan lapangan yang mau kita kerjakan," ujar Jokowi, di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (28/2/2013).

Ditambahkan dia, saat ini Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya sedang menyiapkan landasan hukumnya, termasuk teknis di lapangannya.

Jokowi menilai, program ganjil genap merupakan kebijakan lapangan. Jadi, saat hari pelaksanaan semua harus lebih siap. Dirinya tidak ingin semua kacau saat diterapkan, karena kurangnya persiapan di lapangan.

Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya Wahyono juga menjelaskan alasan mundurnya program ganjil genap. Menurutnya, ganjil genap mundur karena masih banyak yang harus diselesaikan.

Sampai saat ini, polda metro jaya melalui Traffic Manajement Centre (TMC), sedang menggodok payung hukumnya. Termasuk di dalamnya mengkaji mengenai bentuk pelanggaran, sanksi, penindakan bagi pelanggar, pengawasan yang semuanya langsung terkontrol di TMC Polda Metro Jaya.

Selain itu, polda juga sedang mempersiapkan bentuk stiker yang nantinya akan dipakai untuk program ganjil genap. Di luar itu, kedua belah pihak, baik Pemprov DKI maupun polda sedang melakukan singkronisasi untuk pelaksanaan program tersebut.

Namun, berbeda dengan Pemprov DKI yang sudah menentukan pelaksanaan ganjil genap pada bulan Juni, Polda Metro Jaya sampai saat ini belum berani memastikan kapan rencana ganjil genap itu akan diterapkan.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7722 seconds (0.1#10.140)