Usai Dilantik AHY, Ratusan Pengurus Partai Demokrat DKI Ikuti Orientasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ratusan pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta yang didominasi generasi milenial mengikuti orientasi kepartaian. Orientasi dilakukan usai dilantik oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ).
"Usai dilantik, kita terus bergerak demi memenangkan hati, pikiran, dan suara warga Jakarta pada Pemilu 2024 nanti melalui program-program kerja yang nyata dan pro rakyat. Salah satunya dengan orientasi pengurus. Ini penting dilakukan, karena lebih dari 60 persen adalah pengurus baru," kata Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/3/2022).
Orientasi pengurus ini digelar di kawasan Puncak, Bogor selama tiga hari. Bahkan, DPD Partai Demokrat DKI Jakarta melibatkan tim building agar setiap gagasan dan program kerja yang disusun bisa dijalankan bersama-sama.
Orientasi pengurus ini merupakan tahap awal bagi pengurus baru untuk mengenal Partai Demokrat.
"Orientasi ini penting dilakukan untuk menularkan pemahaman yang sama dan membreakdown visi dan misi Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta dalam program kerja yang nyata. Visi misi ini telah disampaikan langsung kepada Ketum, mas AHY saat fit and proper test dulu," katanya.
Nantinya, kata Mujiyono, orientasi pengurus ini akan diisi oleh beragam materi yang dibutuhkan pengurus partai. Seperti sejarah Partai Demokrat, pemahaman garis ideologi, platform, dan identitas Partai.
Ada juga AD/ART, mekanisme penyelenggaraan pemilu hingga penyampaian kembali visi misi Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta untuk diterjemahkan dalam program kerja.
Menurut Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta ini, seluruh jajaran pengurus DPD harus berkolaborasi dan bersinergi dengan Fraksi Partai Demokrat, pengurus DPC sampai dengan Anak Ranting untuk mencapai kemenangan bersama.
"Kita akan terus menerus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Agar DPD DKI Jakarta menjadi mesin yang efektif dan efisien untuk melakukan tugas-tugas partai. Tahun 2024 sudah ada di depan mata. Kita harus mengenang tahun 2024 itu sebagai tahun kemenangan bagi partai yang kita cintai ini," kata Mujiyono.
Dia berharap, semua jajaran pengurus DPD memiliki satu kesatuan pandangan terhadap apa yang menjadi tujuan. "Dan bisa menularkan hasil orientasi ini kepada simpatisan atau minimal keluarganya," tegasnya.
Dalam meraih kemenangan bersama, lanjut Mujiyono, Partai Demokrat, tidak memerlukan seorang superman melainkan sebuah super tim. Sehingga, sebelum melangkah lebih jauh, setiap jajaran pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta itu harus bisa beradaptasi menjadi super tim Partai Demokrat.
Terlebih, lanjutnya, jajaran pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta itu merupakan orang-orang yang telah terseleksi dan menjalani proses fit and proper agar dapat mewujudkan ‘The Right Person in The Right Place’ ke depan. Setiap kader Partai Demokrat,kata dia, akan menjalani pendidikan dan pelatihan (Diklat) tingkat lanjutan.
"Seperti Diklat Madya untuk kader yang akan menjadi calon legislatif dan Diklat Utama bagi kader yang telah terpilih menjadi anggota legislatif," terangnya.
"Usai dilantik, kita terus bergerak demi memenangkan hati, pikiran, dan suara warga Jakarta pada Pemilu 2024 nanti melalui program-program kerja yang nyata dan pro rakyat. Salah satunya dengan orientasi pengurus. Ini penting dilakukan, karena lebih dari 60 persen adalah pengurus baru," kata Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/3/2022).
Orientasi pengurus ini digelar di kawasan Puncak, Bogor selama tiga hari. Bahkan, DPD Partai Demokrat DKI Jakarta melibatkan tim building agar setiap gagasan dan program kerja yang disusun bisa dijalankan bersama-sama.
Orientasi pengurus ini merupakan tahap awal bagi pengurus baru untuk mengenal Partai Demokrat.
"Orientasi ini penting dilakukan untuk menularkan pemahaman yang sama dan membreakdown visi dan misi Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta dalam program kerja yang nyata. Visi misi ini telah disampaikan langsung kepada Ketum, mas AHY saat fit and proper test dulu," katanya.
Nantinya, kata Mujiyono, orientasi pengurus ini akan diisi oleh beragam materi yang dibutuhkan pengurus partai. Seperti sejarah Partai Demokrat, pemahaman garis ideologi, platform, dan identitas Partai.
Ada juga AD/ART, mekanisme penyelenggaraan pemilu hingga penyampaian kembali visi misi Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta untuk diterjemahkan dalam program kerja.
Menurut Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta ini, seluruh jajaran pengurus DPD harus berkolaborasi dan bersinergi dengan Fraksi Partai Demokrat, pengurus DPC sampai dengan Anak Ranting untuk mencapai kemenangan bersama.
"Kita akan terus menerus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Agar DPD DKI Jakarta menjadi mesin yang efektif dan efisien untuk melakukan tugas-tugas partai. Tahun 2024 sudah ada di depan mata. Kita harus mengenang tahun 2024 itu sebagai tahun kemenangan bagi partai yang kita cintai ini," kata Mujiyono.
Dia berharap, semua jajaran pengurus DPD memiliki satu kesatuan pandangan terhadap apa yang menjadi tujuan. "Dan bisa menularkan hasil orientasi ini kepada simpatisan atau minimal keluarganya," tegasnya.
Dalam meraih kemenangan bersama, lanjut Mujiyono, Partai Demokrat, tidak memerlukan seorang superman melainkan sebuah super tim. Sehingga, sebelum melangkah lebih jauh, setiap jajaran pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta itu harus bisa beradaptasi menjadi super tim Partai Demokrat.
Terlebih, lanjutnya, jajaran pengurus DPD Partai Demokrat DKI Jakarta itu merupakan orang-orang yang telah terseleksi dan menjalani proses fit and proper agar dapat mewujudkan ‘The Right Person in The Right Place’ ke depan. Setiap kader Partai Demokrat,kata dia, akan menjalani pendidikan dan pelatihan (Diklat) tingkat lanjutan.
"Seperti Diklat Madya untuk kader yang akan menjadi calon legislatif dan Diklat Utama bagi kader yang telah terpilih menjadi anggota legislatif," terangnya.
(mhd)