Kota dan Kabupaten Bogor Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem hingga 13 Maret

Selasa, 08 Maret 2022 - 18:16 WIB
loading...
Kota dan Kabupaten Bogor Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem hingga 13 Maret
Stasiun Klimatologi BMKG Bogor memprediksi wilayah Jawa Barat terutama Kota dan Kabupaten Bogor berpotensi dilanda cuaca ekstrem, hujan lebat, dan angin kencang hingga 13 Maret 2022. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BOGOR - Stasiun Klimatologi BMKG Bogor memprediksi wilayah Jawa Barat terutama Kota dan Kabupaten Bogor berpotensi dilanda cuaca ekstrem , hujan lebat, dan angin kencang hingga 13 Maret 2022. Masyarakat diminta mewaspadai kondisi cuaca ini.

Kepala Stasiun Klimatologi Bogor Indra Gustari mengatakan, kondisi dinamika atmosfer untuk wilayah Jawa Barat diprediksi dipengaruhi oleh fenomena kondisi La Nina dan IOD yang cenderung menunjukkan nilai signifikan dan masih mengindikasikan adanya peningkatan curah hujan termasuk di Jawa Barat.

"Terpantau sirkulasi siklonik di sebelah utara perairan Selat Karimata, yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin di Jawa Barat," kata Indra dalam keterangannya, Selasa (8/3/2022).

Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di daerah konvergensi tersebut. Kondisi lokal di wilayah Jawa Barat berada pada tingkat labil, sedang hingga tinggi yang mendukung pembentukan awan konvektif.

"Berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model diprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terdapat di semua kabupaten/kota di wilayah Jawa Barat untuk sepekan ke depan. Sedangkan potensi hujan sangat lebat hingga ekstrem yang dapat disertai kilat/petir dan juga angin kencang dapat terjadi termasuk wilayaj Kota dan Kabupaten Bogor," ungkap Indra.



Indra menambahkan, curah hujan dengan intensitas sangat lebat hingga ekstrem masih berpotensi tinggi di wilayah Jawa Barat pada bulan Maret 2022. Dimana, sebagian besar wilayah Jawa Barat masih mengalami musim hujan dan sebagian sudah mulai memasuki masa peralihan atau pancaroba.

"Kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap masih tingginya potensi kejadian bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang serta angin puting beliung dan cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang pada sore hari, terutama setelah terjadinya pemanasan yang kuat antara pukul 10.00 hingga 14.00 WIB, ditandai dengan tumbuhnya awan yang berwarna gelap, dan menjulang tinggi seperti kembang kol dan terkadang memiliki landasan pada puncaknya (awan jenis Cumulonimbus)," terangnya.

Untuk daerah bertopografi curam, bergunung atau rawan longsor agar lebih waspada khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut. Serta, daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai mewaspadai potensi genangan atau banjir.

"Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi cuaca terkini, dapat langsung mengakses websitehttps://www.bmkg.go.id/cuaca/cuaca-berbasis-dampak.bmkg?wilayah=Jawa-Barat&hari=Hari%20ini atau bisa melalui media sosial BMKG," pungkasnya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1751 seconds (0.1#10.140)