Heroik, Babinsa Koramil 04/Cengkareng Bekuk Pelaku Penusukan Sajam di Kapuk
loading...
Babinsa Koramil 04 Cengkareng - Kodim 0503/Jakarta Barat berhasil membekuk pelaku penusukan dengan senjata tajam yang dilakukan Saepudin (36) di Jalan Pedongkelan, Kelurahan Kapuk. Foto: MPI/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Babinsa Koramil 04 Cengkareng - Kodim 0503/ Jakarta Barat berhasil membekuk pelaku penusukan dengan senjata tajam yang dilakukan Saepudin (36) di Jalan Pedongkelan, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jumat (4/3/2022).Pelaku menusuk dua orang korban yakni, Anwar Anusi (34) dan Sunardi (58).
"Babinsa Kelurahan Kapuk Pelda M Jaelani kemudian mengamankan pelaku penganiayaan penusukan senjata tajam atas nama Saepudin, lahir di Tegal, 22-2-1986 beralamat Dukuh Driga RT 01/02 Desa Plumbon, Kecamatan Jarang Sambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah," kata Danramil Cengkareng Kapten Inf Kurniawan dalam keterangannya, Jumat (4/3/2022).
Kurniawan mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan pada pukul 10.00 WIB. Babinsa Kapuk Pelda M. Jaelani menerima telepon dari Ketua RT setempat bahwa ada warga berteriak minta tolong dengan keadaan perut berdarah.
“Selanjutnya Ketua RT menelpon Babinsa Kapuk atas nama Pelda Mohamad Jaelani bahwa ada warganya yang minta tolong karena dianiaya dan ditusuk oleh rekan kerjanya, selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng," jelasnya.
Lebih lanjut, Pelda M. Jaelani membujuk pelaku supaya turun dari loteng untuk menyerahkan diri, akan tetapi pelaku turun dari loteng tetap membawa pisau dapur di tangannya yang penuh dengan darah.
"Tak lama kemudian, Pelda Mohamad Jaelani berteriak, “Lepaskan pisau itu!”," ungkapnya.
Kendati sudah diberikan peringatan, namun pelaku tidak menghiraukan. Pada saat pelaku turun dari tangga, saudara Taupik yang merupakan warga setempat ikut menarik tangan pelaku yang sedang menggenggam pisau dari bawah tangga.
"Sehingga pelaku terjatuh, pada saat pelaku terjatuh, Pelda Mohamad Jaelani dengan sigap merampas pisau dapur tersebut," tuturnya.
Pelaku kemudian digelandang ke Polsek Cengkareng. Sementara korban, mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kanan dan saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.
"Pelaku saat ini ditangani Polsek Cengkareng untuk penanganan lebih lanjut," pungkasnya.
"Babinsa Kelurahan Kapuk Pelda M Jaelani kemudian mengamankan pelaku penganiayaan penusukan senjata tajam atas nama Saepudin, lahir di Tegal, 22-2-1986 beralamat Dukuh Driga RT 01/02 Desa Plumbon, Kecamatan Jarang Sambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah," kata Danramil Cengkareng Kapten Inf Kurniawan dalam keterangannya, Jumat (4/3/2022).
Kurniawan mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan pada pukul 10.00 WIB. Babinsa Kapuk Pelda M. Jaelani menerima telepon dari Ketua RT setempat bahwa ada warga berteriak minta tolong dengan keadaan perut berdarah.
“Selanjutnya Ketua RT menelpon Babinsa Kapuk atas nama Pelda Mohamad Jaelani bahwa ada warganya yang minta tolong karena dianiaya dan ditusuk oleh rekan kerjanya, selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng," jelasnya.
Lebih lanjut, Pelda M. Jaelani membujuk pelaku supaya turun dari loteng untuk menyerahkan diri, akan tetapi pelaku turun dari loteng tetap membawa pisau dapur di tangannya yang penuh dengan darah.
"Tak lama kemudian, Pelda Mohamad Jaelani berteriak, “Lepaskan pisau itu!”," ungkapnya.
Kendati sudah diberikan peringatan, namun pelaku tidak menghiraukan. Pada saat pelaku turun dari tangga, saudara Taupik yang merupakan warga setempat ikut menarik tangan pelaku yang sedang menggenggam pisau dari bawah tangga.
"Sehingga pelaku terjatuh, pada saat pelaku terjatuh, Pelda Mohamad Jaelani dengan sigap merampas pisau dapur tersebut," tuturnya.
Pelaku kemudian digelandang ke Polsek Cengkareng. Sementara korban, mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kanan dan saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.
"Pelaku saat ini ditangani Polsek Cengkareng untuk penanganan lebih lanjut," pungkasnya.
(mhd)
Explore More