Waspada Serangan Jantung pada Penyintas Covid-19, Ini yang Patut Dilakukan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rumah Sakit Jantung Diagram Siloam Hospitals mengadakan edukasi bincang sehat melalui kanal YouTube bertajuk ‘ Serangan Jantung Pada Penyintas Covid -19 . Pada kesempatan edukasi, dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Andrea Kartika Suryadharma sebagai narasumber edukasi yang diikuti oleh puluhan viewer.
Dikatakan Andrea, virus Sars Cov2 dapat merusak dan mempengaruhi fungsi jantung melalui beberapa mekanisme, salah satunya adalah melalui receptor ACE-2 yang terdapat pada berbagai macam organ, salah satunya jantung.
"Receptor ACE-2 inilah yang akan memediasi virus sehingga dapat memasuki sel," tutur dr. Andrea dalam keterangannya, Kamis (3/3/2022).
Dia menjelaskan, infeksi virus Corona mampu merusak sel jantung secara langsung dan juga dapat menyebabkan peradangan (inflamasi) lebih lanjut terutama saat terjadi respons imun berlebih atau yang sering disebut dengan badai sitokin. Sehingga, sambungnya, mengakibatkan kerusakan pada sel-sel pembuluh darah (disfungsi endotel), berpotensi mengganggu stabilitas plak aterosklerotik, dan juga mencetuskan kondisi hiperkoagulabilitas pada darah.
"Gangguan ini sangat mungkin muncul dengan berbagai macam manifestasi yang berbeda, namun tidak semua penyintas Covid yang akan mengalami. Berdasarkan data studi kasus ada, tidak ada pola khusus yang dapat memprediksi komplikasi gangguan jantung pada penyintas Covid," ungkap Andrea yang kesehariannya berpraktek di rumah sakit yang berlokasi di bilangan Cinere, Depok ini.
Melanjutkan edukasinya, Andrea mengatakan, virus Covid -19, terbukti dapat menimbulkan gangguan organ jantung dan pembuluh darah serta organ lainnya. Bahkan tidak hanya pada penderita Covid dengan gejala berat, namun juga pada penyintas Covid dengan gejala ringan pun ternyata dapat menimbulkan komplikasi pada organ jantung dan pembuluh darah.
Menjaga kewaspadaan diri melalui protokol kesehatan secara berkelanjutan menjadi penting pada para penyintas Covid, segera konsultasikan ke dokter apabila mengalami gejala gejala seperti : rasa tidak nyaman di dada yang sangat mungkin menjalar ke lengan, punggung, terutama jika disertai dengan sesak napas, merasa mudah lelah, detak jantung yang tidak teratur bahkan keringat dingin.
Dikatakan Andrea, virus Sars Cov2 dapat merusak dan mempengaruhi fungsi jantung melalui beberapa mekanisme, salah satunya adalah melalui receptor ACE-2 yang terdapat pada berbagai macam organ, salah satunya jantung.
"Receptor ACE-2 inilah yang akan memediasi virus sehingga dapat memasuki sel," tutur dr. Andrea dalam keterangannya, Kamis (3/3/2022).
Dia menjelaskan, infeksi virus Corona mampu merusak sel jantung secara langsung dan juga dapat menyebabkan peradangan (inflamasi) lebih lanjut terutama saat terjadi respons imun berlebih atau yang sering disebut dengan badai sitokin. Sehingga, sambungnya, mengakibatkan kerusakan pada sel-sel pembuluh darah (disfungsi endotel), berpotensi mengganggu stabilitas plak aterosklerotik, dan juga mencetuskan kondisi hiperkoagulabilitas pada darah.
"Gangguan ini sangat mungkin muncul dengan berbagai macam manifestasi yang berbeda, namun tidak semua penyintas Covid yang akan mengalami. Berdasarkan data studi kasus ada, tidak ada pola khusus yang dapat memprediksi komplikasi gangguan jantung pada penyintas Covid," ungkap Andrea yang kesehariannya berpraktek di rumah sakit yang berlokasi di bilangan Cinere, Depok ini.
Melanjutkan edukasinya, Andrea mengatakan, virus Covid -19, terbukti dapat menimbulkan gangguan organ jantung dan pembuluh darah serta organ lainnya. Bahkan tidak hanya pada penderita Covid dengan gejala berat, namun juga pada penyintas Covid dengan gejala ringan pun ternyata dapat menimbulkan komplikasi pada organ jantung dan pembuluh darah.
Menjaga kewaspadaan diri melalui protokol kesehatan secara berkelanjutan menjadi penting pada para penyintas Covid, segera konsultasikan ke dokter apabila mengalami gejala gejala seperti : rasa tidak nyaman di dada yang sangat mungkin menjalar ke lengan, punggung, terutama jika disertai dengan sesak napas, merasa mudah lelah, detak jantung yang tidak teratur bahkan keringat dingin.
(mhd)