Polisi Kesulitan Bongkar Kasus Begal Selangkangan di Bekasi: Kualitas CCTV Jelek

Rabu, 23 Februari 2022 - 14:10 WIB
loading...
Polisi Kesulitan Bongkar Kasus Begal Selangkangan di Bekasi: Kualitas CCTV Jelek
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira. Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
A A A
BEKASI - Polisi masih terus menyelidiki kasus pelecehan seksual dengan aksi memegang selangkangan wanita di trotoar Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan, Kota Bekasi yang viral di media sosial . Meski terus diselidiki, polisi mengaku kesulitan dalam mengungkap kasus tersebut.

“Itu kalau tidak salah sudah dua bulan lalu (kasus). Saat ini kita masih melakukan penyelidikan ada beberapa CCTV yang kita ambil. Tapi kesulitan kami adalah wajah dari pelaku sulit dikenali karena kualitas CCTV yang jelek,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira di Bekasi, Rabu (23/2/2022).

Ivan menjelaskan, pihaknya sebenarnya memegang nomor kendaraan pelaku yang diduga melakukan pelecehan seksual tersebut. Namun menurutnya, pelat nomor yang digunakan terduga pelaku adalah palsu.

“Nomor polisi sudah kami cek, tapi itu saya pikir nomor palsu ya,” ujarnya.

Meski begitu, Ivan mengaku, kepolisian bakal terus menyelidiki kasus tersebut. Menurutnya kepolisian akan mencari mekanisme teknik penyelidikan untuk menangkap terduga pelaku.



“Mungkin nanti ada teknik penyelidikan kami yang sedang kita lakukan semoga saya juga minta doanya agar segera ditangkap,” pungkasnya.

Sebelumnya, seorang perempuan menjadi korban pelecehan seksual di Jalan KH Noer Alie, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Kala itu seorang pengemudi motor tak dikenal memegang bagian selangkangan perempuan yang juga ibu muda tersebut.

Atas kejadian tersebut, korban langsung mengamankan barang bukti rekaman CCTV dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolrestro Bekasi Kota pada November 2021. Namun, hingga saat ini dirinya mengaku belum mendapatkan laporan terkait penangkapan pelaku.

“Saya sudah lapor malamnya langsung, sekaligus menyerahkan bukti rekaman CCTV,” kata korban ketik dihubungi, Kamis 17 Februari 2022.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1853 seconds (0.1#10.140)