Gara-gara Harga Kedelai Melambung, Perajin Tahu Tempe Ini Gagal Menikah

Senin, 21 Februari 2022 - 18:23 WIB
loading...
Gara-gara Harga Kedelai Melambung, Perajin Tahu Tempe Ini Gagal Menikah
Kenaikan harga kedelai tidak hanya membuat produksi tahu tempe tersendat. Rencana menikah seorang perajin tahu tempe di Kota Depok pun ikut tertunda. Foto: SINDOnews/R Ratna Purnama
A A A
DEPOK - Kenaikan harga kedelai tidak hanya membuat produksi tahu tempe tersendat. Rencana menikah seorang perajin tahu tempe di Kota Depok pun ikut tertunda akibat terus melambungnya harga kedelai.

Adalah Yuti Haryanto yang sudah merencanakan menikahi wanita pilihannya. Dia harus menunda rencana pernikahan tersebut hingga waktu yang belum ditentukan. “Karena tingginya harga kacang kedelai saat ini, sehingga tabungan untuk menikah belum terkumpul,” katanya saat ditemui ketika aksi demo di Cimanggis, Depok, Senin (21/2/2022).



Dia dan calon pasangannya mengaku sudah memiliki rencana menikah tahun ini. Namun karena tabungannya belum cukup maka harus menunda dulu. Pasalnya, tabungan yang ada untuk menikah malah digunakan untuk modal membeli kacang kedelai agar usaha pembuatan tahu tempe miliknya tetap berjalan.



“Sudah ada rencana menikah dalam waktu dekat. Tapi terpaksa harus ditunda terlebih dahulu, karena tabungannya belum tercukupi,” katanya.

Yuti menjalani usaha pembuatan tahu tempe secara mandiri karena belum mampu membayar karyawan. “Tidak punya karyawan. Semua dikerjakan sendiri,” tandasnya.

Lihat Foto-Foto: Begini Penampakan Pabrik Tempe Tahu saat Mogok Produksi

Melonjaknya harga kacang kedelai yang sudah terjadi sejak tahun lalu membuat usahanya terus terdampak. Apalagi kenaikannya dalam beberapa bulan belakangan terjadi sangat cepat. “Harga kedelai terus naik sangat berdampak bagi usaha saya,” katanya.

Yuti berharap agar pemerintah memberikan jalan keluar atas kondisi ini. Jika harga kacang kedelai stabil dan normal, Yuti mengaku bisa sedikit menabung kembali untuk biaya menikah.
“Saya harus menabung lebih ekstra jika harga kedelai terus-terusan seperti ini,” pungkasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1620 seconds (0.1#10.140)