Mogok Produksi, Tahu dan Tempe Bakal Kosong di Pasaran
loading...
A
A
A
DEPOK - Produsen tahu dan tempe di Depok mogok produksi selama tiga hari. Mereka juga melakukan unjuk rasa di Sentra Produksi Tempe, RT/RW 03/01, Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok, Senin (21/2/2022) yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.
Dari pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, puluhan produsen berkumpul di Sentra Produksi. Mereka menyuarakan keberatannya akan harga bahan baku kedelai.
Ketua Umum Paguyuban Dadi Rukun Rasjani mengatakan, harga bahan baku sapai saat ini mengalami lonjakan cukup tajam.
"Sebelumnya Rp8 ribu per kilo, sekarang sudah Rp12 ribu per kilo," kata Rasjani kepada MPI di lokasi.
Rasjani menambahkan, kenaikan ini sudah berlangsung sejak Februari. Dari aksi mogok produksi selama tiga hari ini, Dia memastikan, keberadaan tahu dan tempe akan hilang di pasaran.
"Untuk kawasan Jabodetabek dipastikan tidak ada tempe dan tahu dikarenakan mogok pembuatan tempe dan tahu," tandasnya.
Dari pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi, puluhan produsen berkumpul di Sentra Produksi. Mereka menyuarakan keberatannya akan harga bahan baku kedelai.
Ketua Umum Paguyuban Dadi Rukun Rasjani mengatakan, harga bahan baku sapai saat ini mengalami lonjakan cukup tajam.
"Sebelumnya Rp8 ribu per kilo, sekarang sudah Rp12 ribu per kilo," kata Rasjani kepada MPI di lokasi.
Rasjani menambahkan, kenaikan ini sudah berlangsung sejak Februari. Dari aksi mogok produksi selama tiga hari ini, Dia memastikan, keberadaan tahu dan tempe akan hilang di pasaran.
"Untuk kawasan Jabodetabek dipastikan tidak ada tempe dan tahu dikarenakan mogok pembuatan tempe dan tahu," tandasnya.
(mhd)