3 Tips Sopir Truk Terhindar Bajing Loncat, Nomor 1 Pasang Perangkat Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa tips sopir truk atau mobil bak terbuka terhindar bajing loncat ini patut diperhatikan. Tindak pencurian itu tidak hanya terjadi di wilayah Jawa dan Sumatera, di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara juga kerap ditemui bajing loncat.
Aksi lincah bajing loncat dilakukan oleh beberapa orang. Satu pelaku melompat ke truk dan mencuri barang, sedangkan pelaku lainnya berperan sebagai pengendara motor yang bersiap kabur ketika pencurian telah dilakukan.
Baca juga: Viral Bajing Loncat Jarah Truk di Tangerang, Polisi Buru 5 Pelaku
Selain pemalakan di jalan, bajing loncat amat dikeluhkan sopir truk. Jika barang atau muatannya raib tentu mau tidak mau sopir harus mengganti barang yang dicuri bajing loncat.
Bajing loncat biasanya dilakukan orang yang terlatih untuk mencuri karena mereka harus bergerak cepat, terlebih jika kendaraan dalam keadaan sedang melaju. Untuk melengkapi aksinya, bajing loncat membawa senjata tajam untuk mempertahankan diri jika aksinya diketahui sopir truk.
Bahkan, bajing loncat tidak segan melukai siapa pun yang menghalangi aksinya. Untuk mencegah bajing loncat, berikut 3 tips sopir truk terhindar bajing loncat yang dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (20/2/2022):
1. Pasang kamera pengintai/CCTV di belakang truk
Cara pertama mencegah bajing loncat dengan memasang kamera pengintai/CCTV di bagian belakang truk. Adanya CCTV dapat melihat truk ketika hendak dijarah bajing loncat.
Setelah mengetahuinya, si sopir bisa mengerem truk secara mendadak sehingga komplotan bajing loncat akan terjatuh. Kemudian, sopir truk bisa langsung menghubungi pihak kepolisian terdekat untuk menyerahkan bajing loncat.
2. Memperkuat terpal atau tempat penyimpanan barang
Memperkuat penutup/terpal atau tempat untuk menyimpan barang di truk menjadi salah satu upaya menghindari bajing loncat. Pada umumnya, sopir kerap membawa barang tanpa penutup atau tempat penyimpanan barang yang kuat. Ini menjadikan bajing loncat leluasa menjarah barang bawaan truk.
Solusinya, memperkuat penutup atau tempat penyimpanan barang. Sebagai contoh, ketika sopir truk mengangkut buah-buahan bisa dibuatkan tempat penyimpanan yang kuat dan tertutup rapat agar bajing loncat tidak bisa membongkarnya.
3. Ajak kawan untuk menemani pengiriman barang
Minta bantuan kawan untuk menemani perjalanan dalam mengirim barang bisa juga mencegah aksi bajing loncat yang meresahkan. Ketika ada kawan di samping sopir membuat bajing loncat berpikir dua kali.
Si bajing loncat akan takut melawan karena sopir tidak sendirian selama perjalanan pengiriman barang. Adanya kawan juga membuat sopir tidak was-was melakukan perjalanan malam hari dengan tujuan jarak jauh.
Baca juga: Bajing Loncat di Cakung Tertangkap Kamera, Polisi Lakukan Perburuan
Aksi lincah bajing loncat dilakukan oleh beberapa orang. Satu pelaku melompat ke truk dan mencuri barang, sedangkan pelaku lainnya berperan sebagai pengendara motor yang bersiap kabur ketika pencurian telah dilakukan.
Baca juga: Viral Bajing Loncat Jarah Truk di Tangerang, Polisi Buru 5 Pelaku
Selain pemalakan di jalan, bajing loncat amat dikeluhkan sopir truk. Jika barang atau muatannya raib tentu mau tidak mau sopir harus mengganti barang yang dicuri bajing loncat.
Bajing loncat biasanya dilakukan orang yang terlatih untuk mencuri karena mereka harus bergerak cepat, terlebih jika kendaraan dalam keadaan sedang melaju. Untuk melengkapi aksinya, bajing loncat membawa senjata tajam untuk mempertahankan diri jika aksinya diketahui sopir truk.
Bahkan, bajing loncat tidak segan melukai siapa pun yang menghalangi aksinya. Untuk mencegah bajing loncat, berikut 3 tips sopir truk terhindar bajing loncat yang dihimpun dari berbagai sumber, Minggu (20/2/2022):
1. Pasang kamera pengintai/CCTV di belakang truk
Cara pertama mencegah bajing loncat dengan memasang kamera pengintai/CCTV di bagian belakang truk. Adanya CCTV dapat melihat truk ketika hendak dijarah bajing loncat.
Setelah mengetahuinya, si sopir bisa mengerem truk secara mendadak sehingga komplotan bajing loncat akan terjatuh. Kemudian, sopir truk bisa langsung menghubungi pihak kepolisian terdekat untuk menyerahkan bajing loncat.
2. Memperkuat terpal atau tempat penyimpanan barang
Memperkuat penutup/terpal atau tempat untuk menyimpan barang di truk menjadi salah satu upaya menghindari bajing loncat. Pada umumnya, sopir kerap membawa barang tanpa penutup atau tempat penyimpanan barang yang kuat. Ini menjadikan bajing loncat leluasa menjarah barang bawaan truk.
Solusinya, memperkuat penutup atau tempat penyimpanan barang. Sebagai contoh, ketika sopir truk mengangkut buah-buahan bisa dibuatkan tempat penyimpanan yang kuat dan tertutup rapat agar bajing loncat tidak bisa membongkarnya.
3. Ajak kawan untuk menemani pengiriman barang
Minta bantuan kawan untuk menemani perjalanan dalam mengirim barang bisa juga mencegah aksi bajing loncat yang meresahkan. Ketika ada kawan di samping sopir membuat bajing loncat berpikir dua kali.
Si bajing loncat akan takut melawan karena sopir tidak sendirian selama perjalanan pengiriman barang. Adanya kawan juga membuat sopir tidak was-was melakukan perjalanan malam hari dengan tujuan jarak jauh.
Baca juga: Bajing Loncat di Cakung Tertangkap Kamera, Polisi Lakukan Perburuan
(jon)